New York, Kabar Selebes – Seorang penumpang di Amerika Serikat (AS) diturunkan dari pesawat maskapai American Airlines setelah menolak untuk memakai masker. Insiden ini terjadi saat maskapai-maskapai AS mewajibkan setiap penumpang memakai masker saat terbang di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir CNN, Kamis (18/6/2020), penumpang bernama Brandon Straka ini diminta turun dari pesawat American Airlines rute New York- Dallas pada Rabu (17/6) waktu setempat. Straka diminta turun dari pesawat setelah menolak memakai masker seperti diwajibkan dalam kebijakan baru maskapai tersebut.
Insiden ini menjadi yang pertama sejak maskapai-maskapai besar AS, termasuk American Airlines, mengumumkan pemberlakuan aturan ketat selama pandemi Corona. Memakai masker di pesawat tidak diwajibkan oleh hukum, namun maskapai-maskapai AS mewajibkan pemakaian masker bagi awak dan penumpang.
Pekan ini, maskapai-maskapai besar AS, termasuk American Airlines, bersumpah akan lebih tegas dalam menegakkan kebijakan mereka selama pandemi Corona.
Dalam pernyataannya, maskapai American Airlines mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan nomor 1263 dari Bandara LaGuardia di New York menuju Dallas/Forth Worth. Pihak maskapai menyebut Straka menolak untuk memakai masker di pesawat.
“Setelah dia menolak untuk mematuhi instruksi yang diberikan awak penerbangan, tim kami memintanya untuk turun dari pesawat. Dia turun dari pesawat dan penerbangan meninggalkan terminal lebih lambat 4 menit pada pukul 12.34 waktu setempat,” demikian pernyataan American Airlines.
Straka melanjutkan perjalanannya dengan penerbangan selanjutnya setelah dia setuju mematuhi kebijakan maskapai. Pihak American Airlines berkomunikasi dengan Straka untuk mendapatkan informasi lebih banyak soal insiden ini.
Dituturkan Straka dalam wawancara via telepon dengan CNN bahwa ‘salah satu awak penerbangan datang kepada saya cukup agresif dan berkata, ‘Pak, Anda perlu memakai masker Anda’. Dan saya katakan, ‘Saya tidak punya’.
Straka menyebut awak pesawat mengharuskannya memakai masker dalam pesawat dan mengindikasikan itu sebagai aturan hukum. “Saya hanya kesal oleh fakta bahwa tidak ada percakapan. Saya katakan kepadanya, ‘Itu sebenarnya bukan aturan hukum’,” ucapnya.
Sumber : Detik.com
