PALU, Kabar Selebes – Intensitas curah hujan yang begitu tinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak beberapa bulan terakhir berdampak buruk terhadap produksi dan distribusi garam talise.
Akibatnya, tidak sedikit pedagang garam talise di Kota Palu yang mengkeluhkan kondisi cuaca tersebut.
Salah seorang pedagang garam talise, Lina kepada KabarSelebes.id, Rabu (21/10/2020), mengaku produksi garam talise sudah sejak tujuh bulan terakhir terhambat akibat kondisi cuaca buruk yang terjadi.
Akibatnya para pedagang terpaksa harus membeli garam dari luar Kota Palu untuk mengimbangi garam talise yang semakin menipis.
Kondisi itu, kata dia, juga berdampak parah terhadap menurunnya pendapatan para pedagang garam talise.
“Ditambah lagi ada perbaikan jembatan di Jalan Yos Sudarso yang membuat para pengendara harus memutar jalan lebih jauh, sehingga menyebabkan jalan di sekitar tempat berdagang kami semakin sepi,” keluhnya. (mg/rlm/fma)
Laporan : Magang