PALU, Kabar Selebes – Kredit di PT Bank Pembangunan Daerah Sulteng periode Januari hingga saat ini mencapai kurang lebih sebesar Rp860 Miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Bank Sulteng Kantor Cabang Utama, Max Iswanto kepada KabarSelebes.id, Rabu (7/10/2020).
Max mengatakan, kredit tersebut telah melampaui target dalam setahun, dan nilai tersebut khusus cabang yang dipimpinnya.
“Target kami tahun ini sampai Desember sebesar Rp660 Miliar. Kredit kami 60 persen lebih menyasar Aparatur Sipil Negara atau ASN,” ujarnya.
Lanjut ia mengatakan, sekitar 30 persen kredit Bank Sulteng Kantor Cabang Utama menggaet sektor konstruksi dan produktif.
Sisanya lagi, mencapai 10 persen berasal dari Kredit Perumahan Rakyat atau KPR FLPP dan komersial.
Dijelaskannya, selain KPR FLPP subsidi dari pemerintah diatas Rp 156.500 Juta, pihaknya juga melakukan pembiayaan KPR/Ruko komersial atau dalam hal ini umum.
Wajar, jika kuota KPR FLPP Bank Sulteng yang dipimpinnya tersebut saat ini mencapai 100 persen.
Disamping itu, jumlah kuota KPR FLPP di 2020, Bank Sulteng mendapat jatah sebanyak kurang lebih 260 enduser.
Tidak hanya itu, Bank Sulteng juga menjadi salah satu Bank penyalur dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN bagi masyarakat terdampak virus Covid-19 di Sulteng.
“Saat ini belum terealisasi, tinggal menunggu suntikan dana dari pemerintah saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Bank Sulteng rencananya mendapat suntikan dana PEN sebesar Rp500 Miliar,” tandasnya. (rkb/rlm/fma)
Laporan : Rifaldi Kalbadjang
