PALU, Kabar Selebes – PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Utama Palu, pada semester I tahun 2018 telah menyalurkan bantuan bergulir Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp115 miliar atau 146%, melampaui target sebesar Rp97 miliar.
Data di atas disampaikan Kepala Cabang Utama BNI Palu Amiruddin kepada Kabarselebes.id, Selasa pagi.
Menurut Amiruddin, tingginya penyaluran KUR tak lepas dari bunga rendah yakni 7 persen dan lebih efektif bagi usaha kecil dan produksi. Setiap pengajuan yang masuk kami harapkan tetap mendapat penyaluran, tentunya setelah melalui proses sesuai ketentuan.
Amiruddin mengataKan secara nasional BNI menyiapkan dana KUR sebesar Rp 13,5 triliun. Dengan demikian peluang terbuka lebar untuk mendapatkan bantuan peningkatan usaha.
Dari segi nominal, kata Amiruddin, debitur KUR rata-rata mengambil kredit Rp75 sampai Rp 100 juta untuk kredit mikro. Sedangkan untuk kredit tanpa jaminan di bawah Rp25 juta.
“Ini akan banyak membantu produksi maupun usaha kecil,” ujar Amiruddin.
Amiruddin yang baru dua bulan menjabat Kepala Cabang Utama BNI Palu menyebutkan saat ini debitur KUR mendekati seribuan unit usaha yang tersebar di Kota Palu, Sigi dan Donggala. BNI Cabang Utama Palu menaungi cabang BNI Sigi, dan Donggala.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan YAP (Your All Payment), dimana seseorang tidak perlu membawa dompet kemana-mana. Cukup pindahkan ke ponsel, sudah bisa berbelanja di toko-toko.
Sebelumnya, Amiruddin merupakan Kepala Cabang BNI Mataram, Nusa Tenggara Barat.(ptr)
Kacab Utama BNI Palu Amiruddin. (Foto: Patar)