MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 bagi kaum Gender.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertajuk “Partisipasi Perempuan Wujudkan Demokrasi”. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Bungku pada Rabu (15/02/2023) pagi.
Dibuka oleh Bupati Morowali, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Rizal Badudin.
Ketua Panitia Rahmawati Lewa melaporkan, sosialisasi ini bertujuan; untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam partisipasi politiknya, meningkatkan kualitas perempuan untuk berperan serta dalam pengambilan keputusan politik di parlemen guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan berkeadilan gender, dan membentuk karakter yang diharapkan dapat memotivasi pada perempuan dalam pemahaman dan menyatukan persepsi.
“Waktu pelaksanaan adalah selama satu 1 hari, diikuti sebanyak 50 orang peserta, terdiri dari 18 partai politik masing-masing 2 orang, TP-PKK Bungku Tengah 2 orang, WIA Bungku Tengah 2 orang, Persit KCK Ranting Bungku Tengah 2 orang, Bhayangkari Ranting Bungku Tengah 2 orang dan TP PKK kelurahan masing-masing 1 orang,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Daerah Bambang Soerodjo mengatakan, perempuan harus berperan dalam pengambilan keputusan untuk eksekutif maupun legislatif. Maka melalui sosialisasi ini bisa memberikan perspektif baru bagi dunia politik untuk kaum gender.
“Mudahan-mudahan sosialisasi ini bisa memperkaya perspektif dari gaya politik yang sering dikritik menjadi male dominated,” ujarnya.
Asisten I Rizal Badudin menyampaikan, atasnama Pemda memberikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi itu. Dengan harapan pertemuan tersebut dapat memperdalam pemahaman seputar Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang.
Ia mengungkapkan, pemerintah akan terus mendorong upaya peningkatan keterwakilan perempuan pada Pemilu tahun 2024.
“Faktanya sejak Pemilu tahun 2019 lalu, jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Morowali masih belum mencapai 30%, bahkan 1 orang keterwakilan perempuan dari 25 kursi yang ada di Morowali,” ungkapnya.
Pemerintah berharap melalui Bakesbangpol Daerah, dapat meningkatkan kualitas tanggung jawab, sinergitas dan kolaborasi demi mewujudkan praktek demokrasi yang jauh lebih berkualitas.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara seremonial oleh Asisten I kepada peserta sosialisasi. Sosialisasi dengan sub tema “Mewujudkan Kesejahteraan yang Berkeadilan Gender serta Tercapainya Kuota 30% Keterlibatan Perempuan di Parlemen”.
Menghadirkan narasumber Ketua KPU Morowali Ervan, dengan materi partisipasi politik perempuan dalam Pemilu tahun 2024. Komisioner Bawaslu Morowali Elsyef lasinara, dengan materi optimalisasi peran perempuan pada Pemilu tahun 2024. Kepala Kesbangpol Daerah, dengan materi perspektif Pancasila terhadap kesetaraan dalam bidang politik gender.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali Yusman Mahbub. (kominfo/ahl)