Tutup
EkonomiPilihan

Pandemi Covid-19, Penjualan Garam di Palu Merosot Tajam

1084
×

Pandemi Covid-19, Penjualan Garam di Palu Merosot Tajam

Sebarkan artikel ini
Hj. Ani (63 th) salah satu tengkulak garam tengah menjajakan jualannya di sekitaran Jalan. Yos Sudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Sabtu (10/10/2020). (Mohammad Arief/KabarSelebes.id)

PALU, Kabar Selebes – Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat ekonomi masyarakat makin memprihatinkan. Salah satunya penjualan garam di Kota Palu yang bisa dibilang merosot tajam.

Mislina misalnya, penjual garam di seputaran Jalan Yos sudarso, Kelurahan Talise, Kota Palu mengaku hasil pendapatan dari berjualan garam tidak menentu semenjak pandemi Covid-19.

Advertising

“Sebelum adanya Covid-19 satu hari itu pendapatan bisa mencapai  Rp 150 hingga Rp 200 ribu. Namun berbeda dengan sekarang, paling banyak hanya Rp 80 ribu per hari,” ujarnya yang mengaku menjual garam dengan harga mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp15 ribu perkilogram, Sabtu (21/11/2020).

Tak cukup pandemi, dia bilang lahan penggaraman yang tersapu akibat bencana alam tsunami 28 September 2018 menyebabkan para petani garam belum mencukupi kebutuhan para tengkulak. Selain itu, cuaca yang tidak menentu memperburuk keadaan produksi garam di Kota Palu.

Atas berbagai kendala itu kata dia, para pedagang saat ini kebanyakan menjual garam hasil produksi luar Kota misalnya daerah Makassar. Harga per karung garam yang didatangkan dari daerah itu mulai dari Rp. 80 ribu sampai Rp 100 ribu. “Kalau garam Palu murah hanya Rp 60 ribu saja per karung,”terangnya

Meski kerusakan tersebut dipastikan tidak menghasilkan produksi secara maksimal, dia bilang kualitas garam Palu lebih baik dari provinsi tetangga khususnya Sulawesi Selatan.

Kini, ia bersama dengan 20 penjual garam lain berharap agar pemulihan ekonomi masyarakat yang dilakukan pemerintah bisa berjalan dengan baik. “Kami cuma mengharapkan ekonomi kembali normal seperti biasa,” tandasnya.(rkb/ap)

Laporan: Rifaldi Kalbadjang

Silakan komentar Anda Disini….