Tutup
Ekonomi

BBM Kualitas Rendah Bisa Bikin Neraca Dagang RI Makin Jelek

×

BBM Kualitas Rendah Bisa Bikin Neraca Dagang RI Makin Jelek

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Foto: Antara Foto/M Agung Rajasa

akarta, Kabar Selebes – Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Syafrudin menyebut penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas rendah bisa menyebabkan defisit pada neraca perdagangan Indonesia. Alasannya, BBM berkualitas rendah rata-rata masih bergantung pada impor.

“Nah defisit neraca perdagangan itu kan kita alami terus ya dalam konteks pengadaan bahan bakar di mana sebelum diterapkan B30 atau B20 atau B15, impor solar kita itu mencapai kurang lebih 60%. Sekarang ini kita masih bergantung pada impor bensin yang kurang lebih 40-30%,” kata Ahmad dalam diskusi virtual, Sabtu (27/6/2020).

Advertising

Penyebab defisit lainnya adalah karena bahan bakar berkualitas rendah memang cenderung boros. Sehingga untuk pengguna kendaraan yang terbiasa memakai bahan bakar berkualitas rendah akan lebih sering mengisi bahan bakarnya dan membuat aktivitas impor solar terus terjadi.

“Kalau kita menggunakan bahan bakar berkualitas rendah itu juga akan meningkatkan konsumsi BBM kita yang ujung-ujungnya meningkatkan ketergantungan kita pada impor BBM seperti yang kita alami saat ini,” katanya.

Tak hanya merugikan dari segi neraca perdagangan, emisi gas buang dari bahan bakar berkualitas rendah tentunya berdampak pada pencemaran udara secara nasional. Kemudian dampak ini merembet pada faktor sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh mulai dari kesehatan hingga perubahan iklim.

“Semua ini tentu akan terkait dengan kualitas SDM, kesehatan yang buruk serta kesejahteraan masyarakat karena pendapatannya habis untuk biaya kesehatan. Di tahun 2010 ada Rp 38,5 triliun masyarakat Jakarta harus membayar biaya kesehatan. Kemudian juga meningkatkan intensitas bencana berkaitan dengan dampak perubahan iklim yang disumbang dari emisi kendaraan bermotor,” sambungnya.

Sumber : Detik.com

Silakan komentar Anda Disini….