Jakarta, Kabar Selebes – Pandemi COVID-19 membuat PT PLN (Persero) kesulitan mendapatkan bahan baku untuk menggarap proyek infrastruktur kelistrikan, yakni pembangunan transmisi.
“Pandemi COVID-19 telah membuat aktivitas ekonomi terhenti mengakibatkan ketersediaan material menjadi terhambat,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan secara langsung di situs web DPR RI, Rabu (17/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga menghadapi kendala dalam melakukan pembebasan lahan untuk proyek.
“Dalam pembangunan transmisi tersebut PLN menghadapi tantangan yang tidak mudah, seperti pembebasan lahan jalur transmisi terutama yang masuk di kawasan hutan lindung. Selain itu PLN juga harus menyelesaikan penolakan sebagian kelompok masyarakat yang kawasan atau lahannya terlewati oleh jalur transmisi SUTT maupun SUTET,” jelasnya.
Sedangkan di sisi distribusi, dia menjelaskan PLN mengalami kendala lokasi geografis yang sulit dijangkau, sementara perusahaan listrik negara itu mendapat mandat dari pemerintah untuk melistriki seluruh wilayah di Indonesia.
Menurutnya tantangan alam dan medan yang sulit di Indonesia Timur mengakibatkan penyediaan listrik untuk sampai ke lokasi tersebut menjadi sangat mahal.
“Meskipun demikian karena ini merupakan mandat yang kami terima dari pemerintah, PLN berkomitmen untuk dapat menyelesaikan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sumber : Detik.com