PALU, Kabar Selebes – Calon Ketua Umum (Caketum) BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) nomor urut 4 Mardani H Maming mengklaim didukung 24 rekomendasi dari 34 BPD HIPMI seluruh Indonesia. Artinya caketum lain hanya berbagi dari 10 BPD yang tersisa.
Salah aatu dukungan datang dari BPD HIPMI Sulawesi Tengah. Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Tengah Ishak Basir mengatakan begitu mendapat kabar bahwa Mardani H Maming akan maju sebagai caketum BPP HIPMI, dirinya langsung menyatakan dukungan. “Dukungannya tanpa syarat,” kata Ishak Basir di depan Silaturahmi Daerah (Silatda) BPD HIPMI Sulawesi Tengah, Kamis malam, 11 Juli 2019 di Kota Palu.
Silatda BPD HIPMI Sulawesi Tengah itu turut dihadiri Caketum BPP HIPMI Mardani H Maming, Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, Ketua BPD HIPMI yang pertama H Syamsuddin Said, senior HIPMI, Kadin dan BPD HIPMI Sulawesi Barat serta Gorontalo.
Ishak Basir bercerita awal perkenalannya dengan Mardani H Maming saat sama-sama menjadi peserta Lemhanas di Jakarta, beberapa tahun lalu.
“Awal saya mengenal biasa-biasa saja. Dalam perkenalan itu, Mardani mengaku sebagai Kerua Umum APKASI atau Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia,” kata Ishak.
Dalam hati, Ishak kaget. “Wah ini bukan kaleng-kaleng,” kata Ishak Basir disambut tawa undangan.
Selain menjabat bupati, Mardani juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Mardani memiliki sejumlah perusahaan seperti pertambangan batu baea, property, media, pertanian dan beberapa usaha lainnya.
Melihat dukungan yang sudah dikantongi Mardani H Maming yaitu 24 BPD, maka Mardani akan menjadi caketum terkuat karena hanya menyisakan 10 BPD bagi tiga caketum lainnya.
Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola juga memberikan dukungan penuh dan meminta BPD HIPMI sebagai peserta penuh agar mendukung Mardani.
“Saya mendukung bukan tanpa alasan. Mardani ini saya kenal betul dan sudah banyak berbuat bagi daerah ini. Baik sebagai pengusaha pertambangan juga karena memilliki jiwa sosial yang tinggi. Dia banyak membantu saudara-saudara kita pascabencana,” kata Longki.
Dilansir dari Tribunnews.com, Mardani adalah CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69, dua perusahaan holding yang membawahi 35 anak perusahaan mulai dari pertambangan mineral, terminal dan pelabuhan khusus batubara, pengelolaan jalan hauling, underpass, transportasi pertambangan, penyewaan alat berat, penyediaan armada kapal, properti hingga perkebunan — dalam ‘pertarungan’ merebut posisi Hipmi1 telah menyiapkan konsep ‘Bersinergi Membangun Ekonomi Daerah”.
Ia menjelaskan konsep yang diusungnya itu adalah buah dari pengamatan dan pengalamannya selama menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan selama 1,5 periode, sejak 2010 hingga Juli 2018.
Mengutip detik.com, Ketua Pengarah Munas XVI HIPMI, Anggawira mengatakan dari hasil verifikasi SC terdapat empat kandidat yang akan maju mencalonkan Ketua BPP HIPMI.
“Tanggal 25 Mei 2019, hasil dari verifikasi kita sudah menetapkan empat kandidat yang memenuhi syarat dan akan kami umumkan hari ini para bakal calon ketua umum BPP HIPMI,” kata Ketua Pengarah Munas XVI HIPMI, Anggawira dalam keterangannya di Jakarta (27/5/2019).
Diketahai Munas HIPMI XVI sudah melalui tahap verifikasi dan Pengumuman Bakal Calon Ketua Umum dari tanggal 3 Mei sampai 20 Mei 2019. Pengambilan nomor urut pun sudah dilakukan pada saat acara Silaturahmi Nasional dan Buka Puasa Bersama yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.
Empat kandidat tersebut yakni Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI) bernomor urut 1, nomor urut dua, Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI), nomor urut tiga, Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD HIPMI Sumut), dan kandidat nomor urut 4 Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI).
“Saya berharap untuk semua calon dapat bersaing benar-benar serius dengan menyiapkan gagasan yang terbaik yang akan di tuangkan dalam program-program yang akan mereka kedepankan di Munas HIPMI XVI,” ujar Anggawira.
Anggawira juga menambahkan siapapun nanti yang akan terpilih harapannya akan membawa HIPMI lebih baik lagi dan berdampak positif untuk anggota HIPMI, Pengurus, masyarakat, hingga bangsa.
“Harus bisa melanjutkan program-program yang baik sebelumnya. Bermanfaat bukan hanya untuk kader dan pengurus melainkan masyarakat luas,” tutup Anggawira.
Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI akan berlangsung pada 31 Juli 2019 mendatang. (patar)