POSO, Kabar Selebes – Yayasan Banua Amal Kabupaten Poso secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal. Yayasan ini, yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi usaha, dan sosial kemanusiaan, menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di Poso.
Ketua sekaligus pendiri Yayasan Banua Amal, Ustadz Denny Dwiriyanto Santoso, menjelaskan bahwa yayasan ini resmi berdiri sejak Maret 2023. Yayasan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI dengan nomor AHU-0003966.AH.01.04. Tahun 2023. Dengan kantor pusat di Jalan Pulau Mentawai, Lorong Pelita, Kelurahan Kayamanya Induk, Kecamatan Poso Kota, yayasan ini terus mengembangkan berbagai program keagamaan dan sosial.
“Visi kami adalah mewujudkan lembaga yang unggul dan kompeten dalam melayani umat di bidang sosial, ekonomi, dan keagamaan, guna membangun sumber daya manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia,” ujar Ustadz Denny.
Yayasan Banua Amal memiliki berbagai program unggulan seperti pembebasan lahan untuk pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ), santunan anak yatim piatu, bantuan bagi kaum dhuafa, hingga program ekonomi produktif dan tanggap bencana. “Pendidikan Islam yang benar dan akurat menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran paham intoleran dan radikal,” tambahnya.
Dalam mendukung program Kepolisian, yayasan ini kerap melakukan sosialisasi tentang nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keseimbangan dalam Islam. Ustadz Denny menegaskan pentingnya pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam agar masyarakat tidak mudah terjerumus pada paham-paham ekstrem.
Yayasan Banua Amal menolak keras keberadaan paham intoleran, radikal, dan aksi terorisme di wilayah Poso. “Paham-paham tersebut hanya akan merusak ajaran agama, memicu konflik komunal, dan meningkatkan diskriminasi serta kekerasan,” tegas Ustadz Denny.
Dalam kaitannya dengan Operasi Madago Raya, Yayasan Banua Amal siap berkontribusi melalui dakwah, pendidikan, serta program-program sosial lainnya. “Kami akan terus membantu pihak kepolisian dalam menangkal radikalisme, baik melalui penguatan nilai keagamaan maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Yayasan Banua Amal Poso juga menjalin sinergi erat dengan pemerintah daerah dan kepolisian dalam memulihkan keamanan di wilayah Poso. Salah satu langkah strategis yayasan ini adalah membuka diri terhadap berbagai kunjungan dari masyarakat dan pihak eksternal yang ingin mendukung visi dan misi yayasan.
Adapun misi Yayasan Banua Amal meliputi pengembangan dakwah, pendidikan berkualitas, penyelenggaraan layanan sosial kemanusiaan, serta pembangunan ekonomi umat yang mandiri. Dengan misi tersebut, yayasan ini berkomitmen menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkarakter.
Melalui kerja sama yang solid dengan Satgas Ops Madago Raya, Yayasan Banua Amal optimis mampu membantu menciptakan Poso yang damai, harmonis, dan bebas dari ancaman radikalisme.