PALU, Kabar Selebes – Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng), Judy Koagow, menegaskan seluruh penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulteng telah mengikuti prosedur dan persetujuan yang sah.
Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya dokumen daftar penyaluran dana CSR Bank Sulteng tahun 2024 yang mencatat alokasi miliaran rupiah ke berbagai pihak, termasuk lembaga hukum, yayasan nasional, klub sepak bola, dan program pemberdayaan masyarakat.
“Seluruh penyaluran CSR sudah sesuai dengan keputusan RUPS dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di Bank Sulteng. SOP ini juga telah diperiksa oleh OJK, BPK, dan Kantor Akuntan Publik,” ujar Judy dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa penilaian tata kelola atau Good Corporate Governance (GCG) Bank Sulteng telah dinilai baik oleh OJK.
“Meski sudah bernilai baik, kami tetap melakukan upaya perbaikan agar tata kelola tidak mengalami penurunan. Salah satunya dengan melakukan pengkinian atau update terhadap SOP yang kami miliki,” jelas Judy.
Dokumen yang beredar sebelumnya memuat rincian alokasi CSR Bank Sulteng sepanjang 2024. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penyaluran Rp5,47 miliar kepada Mega Corpora pada Oktober 2024, yang digunakan oleh Yayasan CT Arsa dalam kegiatan sosial di Sulawesi Tengah.
Judy Koagow sendiri membenarkan dokumen tersebut. Menurut dia, dokumen itu dipublikasi terbuka oleh Bank Sulteng di website.
“Itu adalah bagian dari transparansi kami kepada publik,” jelas Judy.
Tak hanya itu, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah juga tercatat menerima dana CSR sebesar Rp555 juta lebih pada 4 September 2024, yang digunakan untuk pengadaan videotron sebagai sarana pelayanan publik.
Di sektor olahraga, Bank Sulteng memberikan perhatian besar terhadap Persipal Palu, klub kebanggaan masyarakat Sulteng. Persipal menerima total Rp4,02 miliar sepanjang tahun 2024, termasuk dana untuk keikutsertaan di Liga 2 musim 2024/2025.
Rinciannya, Rp1 miliar disalurkan pada Januari dan Februari, disusul Rp500 juta pada Mei, dan Rp2,52 miliar menjelang kick off Liga 2 pada September 2024. Selain itu, Liga 3 juga mendapat dukungan Rp1,5 miliar pada 5 April 2024.
Bank Sulteng juga menyalurkan dana Rp237 juta untuk mendukung turnamen sepak bola Piala Gubernur, serta Rp504 juta kepada Tadulako Generasi Hebat Foundation untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat pada 19 April 2024.
Kontribusi CSR lainnya meliputi Rp890 juta untuk pembersihan lahan eks RS Undata pada 5 Maret 2024, yang dipersiapkan menjadi lokasi pembangunan RS Dhuafa.
Di sektor ekonomi kerakyatan, UMKM di Kabupaten Sigi dan Kota Palu mendapat total bantuan lebih dari Rp900 juta pada Oktober dan November 2024. Sedangkan masyarakat di Kabupaten Morowali menerima dukungan berkelanjutan senilai Rp682 juta pada akhir tahun.
Bank Sulteng menegaskan bahwa seluruh alokasi CSR tersebut dilaksanakan secara akuntabel, transparan, dan dalam kerangka tanggung jawab sosial kepada masyarakat Sulawesi Tengah.(abd)
