Tutup
Ekonomi

PT IMIP Perkuat Komitmen Industri Hijau: Kelola Sampah Berkelanjutan di Dalam dan Luar Kawasan Morowali

9
×

PT IMIP Perkuat Komitmen Industri Hijau: Kelola Sampah Berkelanjutan di Dalam dan Luar Kawasan Morowali

Sebarkan artikel ini
PT IMIP Morowali tunjukkan komitmen industri hijau melalui pengelolaan sampah berkelanjutan.

MOROWALI, Kabar Selebes– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan industri dan kelestarian lingkungan. Melalui berbagai aksi nyata, PT IMIP berupaya menghadirkan solusi pengelolaan sampah berkelanjutan, baik di dalam maupun di sekitar kawasan industrinya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Komitmen ini ditegaskan oleh Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan. Ia menyampaikan bahwa upaya menciptakan industri hijau tidak hanya terfokus di internal kawasan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar.

“Bersama desa, sekolah, komunitas, dan pemerintah setempat, PT IMIP membangun semangat gotong royong dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan,” ungkap Dedy Kurniawan pada Senin (2/6/2025) pagi.

Dedy menjelaskan, beberapa langkah konkret telah dan terus dilakukan dalam upaya penanganan sampah di lingkar industri Kawasan IMIP. “Program-program tersebut antara lain pendirian bank sampah, dukungan sarana untuk Sulteng Recycle Centre, pembangunan unit incinerator, pengolahan kompos, serta pemanfaatan eco enzyme,” paparnya.

Salah satu program unggulan adalah Bank Sampah yang dikelola bekerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ara Sinergi Berdaya. Program ini berhasil memberdayakan 406 ibu rumah tangga hingga awal tahun 2025.

“Sejak didirikan, Bank Sampah telah berhasil mengelola lebih dari 30 ton sampah plastik, dengan total tabungan nasabah mencapai lebih dari Rp35 juta,” rinci Dedy.

Selain itu, PT IMIP juga telah menghibahkan satu unit incinerator kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali. Alat pengendali emisi modern ini memiliki kapasitas untuk mengolah sampah residu hingga 40 ton per hari.

“Penyerahan hibah incinerator ini merupakan wujud komitmen PT IMIP bersama para tenant di Kawasan Industri IMIP terhadap persoalan sampah di Morowali. Kami berharap agar aset ini bisa dirawat dan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Dedy.

Ia menambahkan, teknologi incinerator ini mampu mengelola sampah residu, yakni komponen sampah yang telah melalui proses pemilahan dan tidak dapat diolah kembali melalui daur ulang, pengomposan, atau pemadatan.

Langkah-langkah ini menegaskan posisi PT IMIP tidak hanya sebagai motor penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai entitas yang bertanggung jawab terhadap isu lingkungan dan sosial di sekitarnya. (*)

Silakan komentar Anda Disini….