PALU, Kabar Selebes – Tim Hukum dan Advokasi BerAmal tengah melakukan investigasi terkait tuduhan fitnah yang merugikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri. Ketua tim, Salmin Hedar, menyebut tuduhan bahwa tim BerAmal membagi-bagikan uang, sembako, dan mengumpulkan KTP menjelang pencoblosan adalah tindakan tidak bertanggung jawab.
“Kabar itu tidak benar. Semua informasi itu fitnah yang keji dan merugikan pasangan BerAmal,” ujar Salmin dalam keterangannya di Palu, Senin (18/11/20204).
Tim Hukum dan Advokasi BerAmal saat ini sedang mengumpulkan bukti lapangan terkait penyebaran kabar tidak benar tersebut. Salmin menegaskan bahwa pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika bukti sudah mencukupi.
“Kami mengimbau siapa pun yang menyebarkan fitnah ini, terutama melalui media sosial, untuk berhenti. Jika tidak, mereka akan berhadapan dengan hukum. Ketika bukti sudah cukup, kami akan melaporkannya ke Polda Sulawesi Tengah atas dugaan pelanggaran UU ITE,” tegas Salmin.
Salah satu bentuk fitnah yang menjadi sorotan adalah unggahan di media sosial oleh akun berinisial BUH. Dalam postingannya, akun tersebut memperlihatkan foto sembako berisi beras, teh, dan minyak goreng dalam goodie bag biru bertuliskan “Pejuang BerAmal.”
Unggahan itu juga merinci nilai sembako sebesar Rp37.000, yang disertai narasi provokatif:
“Untuk 5 tahun rakyat hanya dihargai segini. Kalau boleh saran, ambil saja sembakonya jangan pilih orangnya.”
Salmin menegaskan, unggahan tersebut adalah bentuk provokasi yang dirancang untuk menjatuhkan pasangan BerAmal.
Salmin meminta masyarakat Sulawesi Tengah agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terbukti kebenarannya. Ia mengajak warga untuk fokus pada program-program positif yang ditawarkan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
“Semakin mendekati hari pencoblosan, fitnah sengaja disebar oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Kami percaya masyarakat Sulawesi Tengah bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang tidak,” pungkas Salmin.
Pasangan BerAmal mengusung visi pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Salmin berharap kampanye berjalan dengan damai dan penuh fokus pada gagasan untuk kemajuan daerah.
(*)