MOROWALI, Kabar Selebes – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Taslim dan Asgar Ali, berkomitmen untuk melarang izin usaha pertambangan (IUP) di Kecamatan Bungku Tengah jika terpilih memimpin Morowali dalam lima tahun ke depan.
Komitmen tersebut disampaikan Taslim saat menggelar pertemuan terbatas dengan warga di Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Minggu (20/10/2024).
Taslim menegaskan, sebagai pusat pemerintahan, Kecamatan Bungku Tengah harus bebas dari aktivitas tambang guna menjaga kelancaran aktivitas pemerintahan dan memberikan kenyamanan bagi warga.
“Kami berkomitmen, jika diberi amanah memimpin Morowali, tidak akan ada IUP yang beroperasi di Bungku Tengah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pusat pemerintahan berjalan dengan baik tanpa terganggu oleh aktivitas pertambangan,” ujar Taslim.
Wakil calon Bupati, Asgar Ali, turut menambahkan bahwa kebijakan ini dirancang demi kepentingan masyarakat Morowali secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa sebagai ibu kota kabupaten, Bungku Tengah harus terbebas dari ancaman gangguan lingkungan yang disebabkan oleh tambang.
“Sebagai pusat pemerintahan, kami tidak ingin ada aktivitas pertambangan yang mengganggu stabilitas wilayah ini,” tegas Asgar Ali.
Taslim dan Asgar juga mengajak masyarakat Morowali untuk memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Mereka berjanji akan memprioritaskan kepentingan publik jika terpilih pada Pilkada mendatang. (***)
