Tutup
Pilkada

Puluhan Organisasi Kepemudaan Jalin Komitmen Bersama dengan Hidayat-Anca untuk Masa Depan Kota Palu

×

Puluhan Organisasi Kepemudaan Jalin Komitmen Bersama dengan Hidayat-Anca untuk Masa Depan Kota Palu

Sebarkan artikel ini
Lebih dari 50 organisasi kepemudaan mengadakan diskusi terbuka yang berlangsung selama lima jam di Galeri Pasar Seni Hutan Kota Kaombona, Palu, Sabtu (19/10/2024).

PALU, Kabar Selebes – Lebih dari 50 organisasi kepemudaan mengadakan diskusi terbuka yang berlangsung selama lima jam di Galeri Pasar Seni Hutan Kota Kaombona, Palu, Sabtu (19/10/2024).

Diskusi tersebut membahas beragam permasalahan kota serta solusi untuk masa depan, yang berujung pada komitmen bersama dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Dr. Hidayat MSi dan Andi Nur B Lamakarate (Anca).

Advertising

Perwakilan organisasi yang hadir mencakup kelompok pecinta alam, pelaku ekonomi kreatif, Karang Taruna, organisasi keagamaan, organisasi lingkungan, sanggar seni, mahasiswa, konten kreator, dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Dalam diskusi ini, topik yang menjadi sorotan adalah kebijakan pemerintah kota yang dinilai kurang mendukung kreativitas pemuda dan keberpihakan kepada organisasi kepemudaan.

Febriansyah, perwakilan dari kelompok pecinta alam dan konten kreator, mengkritik minimnya dukungan pemerintah terhadap penyediaan fasilitas bagi kegiatan anak muda, terutama Gen Z. Ia menyoroti fasilitas di Hutan Kota Kaombona yang dulunya menjadi pusat kreativitas pemuda, namun kini tampak terbengkalai.

Izar, Duta Baca Sulawesi Tengah sekaligus pelaku literasi di Kota Palu, menyampaikan keprihatinan terkait meredupnya kegiatan kesenian dan kebudayaan di Palu dalam beberapa tahun terakhir. Ia menekankan bahwa taman baca yang dikelolanya di Kelurahan Tipo sering menjadi tempat berbagi budaya lokal kepada anak-anak asuh dan jaringan mitra dari luar daerah yang tertarik dengan seni dan budaya Palu.

April, aktivis lingkungan, mencatat bahwa generasi muda yang dahulu menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan lingkungan kota, kini kehilangan semangat karena kurangnya dukungan dari pemerintah. Ia mengisahkan pengalamannya pada masa lalu, di mana berbagai organisasi pemuda diberi fasilitas dan dukungan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan. Namun, kini ruang untuk berkreasi dan berinteraksi antarorganisasi mulai hilang.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Dr. Hidayat, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Palu pada periode 2016-2021, mengakui bahwa saat itu pemerintah kota sangat mendukung organisasi kepemudaan melalui program-program seperti Gali Gasa, yang melibatkan pemuda dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Calon Wakil Wali Kota Palu, Anca, menambahkan bahwa Gen Z adalah salah satu komponen penting yang harus diberi ruang dan dukungan, baik secara moril maupun materiil. “Gen Z harus kita ajak berkontribusi positif untuk masa depan kota ini,” ujar Anca dengan tegas.

Di akhir diskusi, Hidayat dan Anca menyatakan harapan mereka untuk terus menjaga komunikasi dengan organisasi kepemudaan jika terpilih memimpin Kota Palu. Mereka berjanji akan rutin mengadakan forum diskusi untuk memastikan pemuda tetap menjadi bagian dari pembangunan kota.

“Jika kami diberi amanah untuk memimpin, kita akan terus berkomunikasi secara rutin untuk membangun Palu bersama-sama,” ujar Hidayat, disambut antusias oleh para peserta. (***)

Silakan komentar Anda Disini….