Tutup
Pilkada

Sorakan IKLAS Juara, Rakyat Sejahtera Dan Lampu Menyala Bergemuruh Di Limbo Makmur

1
×

Sorakan IKLAS Juara, Rakyat Sejahtera Dan Lampu Menyala Bergemuruh Di Limbo Makmur

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Pelaksanaan kampanye pada putaran pertama sesuai yang ditetapkan KPU Kabupaten Morowali, telah selesai dilakukan oleh pasangan IKLAS (Iksan-Iriane Iliyas). Penutupan kampanye tertutup tersebut, dilaksanakan di Desa Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya pada Selasa malam (15/10/2024).

Kedatangan calon pemimpin Kabupaten Morowali Iksan-Iriane Iliyas di Desa Limbo Makmur didampingi oleh ketua tim penasehat Koalisi, perwakilan dari partai pengusung, tim kerja serta para relawan.

Advertising

Setibanya di lokasi pelaksanaan kampanye tertutup, Iksan-Iriane Iliyas langsung disambut meriah oleh ratusan warga yang telah lebih dulu memadati kursi yang tersedia. Tak hanya berjabat tangan secara langsung, para warga juga dengan kompak bersorak IKLAS Juara, Rakyat Sejahtera Dan Lampu Menyala.

Sorakan lampu menyala tersebut memiliki makna tersendiri. Sebab, khusus di Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda hingga kini listriknya masih sering padam. Untuk itu, warga bersorak lampu menyala dengan harapan jika terpilih pasangan IKLAS bisa memprioritaskan persoalan listrik di dua Kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Morowali tersebut.

Dalam kesempatannya, calon Bupati Morowali periode 2024-2029 Iksan B Abd Rauf menyatakan dengan tegas bahwa ketika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan IKLAS untuk memimpin daerah maka persoalan listrik yang telah lama dialami oleh warga di Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda akan langsung diatasi.

“Jika pasangan IKLAS terpilih, di 101 hari kerja Pemerintah IKLAS warga langsung melakukan aksi demo di kantor Bupati bila persoalan listrik di Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda tidak bisa kami atasi,”tegas pria kelahiran Desa Labota ini.

Menurutnya, Kabupaten Morowali merupakan daerah kaya. Jadi, kekayaan daerah tersebut harus dipergunakan sebaik-baik mungkin untuk kepentingan dan kebutuhan rakyat serta untuk kemajuan daerah penghasil nikel tersebut.

“Sudah kewajiban seorang pemimpin menggunakan uang daerah untuk kepentingan, kebutuhan dan kesejahteraan rakyatnya. Selain itu, kekayaan daerah kita ini tentunya akan kita peruntukan untuk pembangunan daerah agar bisa menjadi daerah yang berkembang dan maju,”tutupnya.(sal)

Silakan komentar Anda Disini….