PALU, Kabar Selebes – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, melanjutkan kampanye terbatas mereka di Desa Ambesia, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, pada Kamis malam (10/10/2024).
Pasangan bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) kembali mendapatkan perhatian besar dari warga Sulteng, khususnya masyarakat Kecamatan Tomini.
Antusiasme terlihat sejak awal, dengan lebih dari seribu warga Ambesia memadati Lapangan Sepakbola Ambesia Selatan, meski Anwar Hafid belum tiba di lokasi. Sebagian besar warga yang hadir merupakan nelayan, yang menantikan kehadiran pasangan BERANI untuk mendengarkan sembilan program andalan yang diusung.
Ketua panitia kampanye terbatas, Aslan, menyebutkan bahwa massa hadir dari berbagai desa di Kecamatan Tomini. Bahkan, sejumlah warga dari lereng gunung rela turun hanya untuk menyaksikan sosok Anwar Hafid, calon Gubernur nomor urut 2.
Dalam orasi kampanyenya, Anwar Hafid terlebih dahulu memperkenalkan dirinya kepada warga. “Saya kelahiran Morowali dan Cawagub saya, dr. Reny Lamadjido, adalah putri kelahiran Kota Palu, anak dari mantan Gubernur Sulteng dua periode, mendiang Abdul Azis Lamadjido (Al-Fatihah),” ujarnya.
Anwar Hafid kemudian memaparkan pengalamannya selama menjabat sebagai kepala desa, sekcam, camat, hingga Asisten 1, sebelum terpilih menjadi Bupati Morowali pada tahun 2007. Pada periode kedua (2012–2018), ia kembali menjabat sebagai bupati dan kemudian menjadi anggota DPR RI selama dua periode (2018–2024), namun rela meninggalkan jabatannya demi lebih dekat dengan rakyat Sulawesi Tengah.
“Salah satu prestasi yang saya capai selama menjadi Bupati Morowali adalah menjadikan Morowali sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-4 di Indonesia. Morowali kini menjadi bintang ekonomi dunia,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng tersebut.
Anwar Hafid menekankan bahwa berbagai program unggulan seperti pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan pembukaan lapangan kerja yang berhasil dilakukannya di Morowali selama dua periode akan diterapkan di Sulawesi Tengah jika dirinya terpilih menjadi Gubernur.
Salah satu program unggulan pasangan BERANI, yakni BERANI Tangkap Banyak, mendapat sambutan hangat dari warga Ambesia yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. “Program ini membutuhkan peralatan kapal yang lebih besar, sehingga nelayan dapat menangkap lebih banyak ikan,” terang Anwar Hafid.
Di akhir orasi, Anwar Hafid juga mengingatkan warga untuk menghindari politik fanatisme berlebihan, politik uang, politik identitas, dan politik fitnah. Kampanye tersebut berjalan dengan damai dan penuh semangat, memperkuat tekad pasangan BERANI untuk membawa perubahan bagi Sulawesi Tengah.