PALU, Kabar Selebes – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, melanjutkan rangkaian deklarasi dan temu masyarakat di Kota Palu pada Rabu (14/8/2024). Acara ini dipusatkan di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu dan menarik ribuan warga yang berbondong-bondong datang sejak sore hingga malam hari.
Ketua Panitia, Abdurahim Nassar Alamri, melaporkan bahwa lebih dari 7.000 orang memenuhi GBK, baik di dalam maupun di luar gedung, untuk mendengarkan langsung pidato dari Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Dalam pidatonya, Anwar Hafid menyampaikan tiga program khusus yang akan dilaksanakan untuk Kota Palu jika pasangan BERANI diberi mandat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024.
Pertama, Anwar berjanji akan menghidupkan kembali Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palu guna membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. “
KEK harus hidup sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka dan anak-anak kita bisa bekerja di sana,” ucapnya.
Kedua, pasangan BERANI berencana membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di Kota Palu. BLK ini akan menjadi pusat pelatihan bagi anak muda yang berminat bekerja di luar negeri. “
Harus ada BLK bertaraf internasional, agar anak-anak kita bisa belajar di BLK supaya bisa bekerja hingga ke luar negeri,” kata Anwar.
Ketiga, Anwar Hafid menjanjikan pembangunan stadion berskala internasional di Kota Palu. Ia menekankan bahwa kehadiran stadion ini akan membuat Kota Palu semakin ramai dan sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
“Doakan kami bisa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, supaya kita bisa bangun juga stadion berskala internasional di Kota Palu seperti yang ada di Jakarta,” ujarnya penuh semangat, disambut dengan tepuk tangan riuh dari ribuan massa yang hadir.
Selain menyampaikan program-program tersebut, Anwar Hafid juga meminta doa dan restu dari masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala agar pasangan BERANI dapat mendaftar di KPU Sulteng pada 27 Agustus 2024 mendatang.
“Pasangan BERANI sudah siap berlayar. Kapten kapal BERANI sudah berpengalaman, bukan baru datang. Tapi sudah mengabdi sejak lama mulai dari mantan kades, camat, kepala bagian, asisten, dan mantan bupati Morowali dua periode,” katanya dengan nada bercanda.
Anwar menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang jelas. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan Pilkada sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang terbaik.
“Pilkada adalah momen lima tahunan. Hanya dalam lima tahun sekali, rakyat bisa memilih pemimpinnya. Jadi gunakan sebaik-baiknya. Pilkada harus adu ide dan gagasan, adu rekam jejak, bukan adu yang lain-lain,” jelasnya.
Menutup pidatonya, Anwar Hafid menyebutkan bahwa Pilkada kali ini mungkin akan diikuti oleh beberapa calon lainnya, termasuk pasangan Sangganipa dan Beramal.
“Acara deklarasi ini sebagai referensi bapak ibu untuk menentukan pilihan tentu dengan hati dan akal sehat,” tandasnya.***
