Tutup
Pilkada

DPD Partai Gerindra Sulteng Serahkan Rekomendasi kepada 7 Calon Bupati, Wakil Bupati dan Calon Wali Kota Palu

×

DPD Partai Gerindra Sulteng Serahkan Rekomendasi kepada 7 Calon Bupati, Wakil Bupati dan Calon Wali Kota Palu

Sebarkan artikel ini
DPD Partai Gerindra Sulteng menyerahkan rekomendasi kepada sejumlah bakal calon kepala daerah. (Foto: Abdee Mari)

PALU, Kabar Selebes – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah resmi menyerahkan rekomendasi kepada tujuh pasangan calon bupati, wakil bupati, dan calon wali kota serta wakil wali kota di Palu. 

Penyerahan ini dilakukan dalam rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra, Senin (12/8).

Advertising

Rekomendasi itu diserahkan kepada 7 pasangan bakal calon kepala daerah oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.

Calon kepala daerah itu diberikan kepada pasangan Hidayat-Andi Nur Lamakarate bakal calon walikota dan wakil walikota Palu, Lukky Semen – Nasaruddin L. Midu bakal calon bupati dan wakil bupati Poso, Agus Lamakarate – Samuel Riga bakal calon bupati wakil bupati Sigi, Badrun Nggai – Muslih bakal calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong, Zulianti Murad – Samsul Bahri Mang bakal calon bupati wakil bupati Banggai, Sofyan Kaepa bakal calon bupati Banggai Laut, dan Yasin – Safia Basir bakal calon bupati wakil bupati Donggala.

Dalam RAKORDA ini, Longki juga menyampaikan bahwa beberapa kabupaten seperti Buol, Tolitoli, Morowali, Tojo Unauna, Banggai Kepulauan, dan Morowali Utara masih belum diserahkan.

Kabupaten itu kata Longki masih menjadi terjadi pertarungan yang ketat antar elit partai. 

Longki meminta para kader untuk bersabar, terutama terkait dengan rekomendasi yang mungkin masih tertahan di DPP.

“Dalam waktu dekat, mesin-mesin partai kita harus siap dari akar rumput hingga tingkat provinsi. Ini penting untuk menyongsong kemenangan di Pilkada mendatang,” pungkasnya.

Longki Djanggola, menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap para calon yang telah direkomendasikan oleh partai. 

Ia juga mengingatkan bahwa tugas Partai Gerindra semakin berat, terutama dengan rencana pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang.

“Insyaallah, dengan dilantiknya Pak Prabowo sebagai Presiden, tanggung jawab Partai Gerindra semakin besar. Mempertahankan kemenangan tidaklah mudah, dan kita tidak boleh main-main. Oleh karena itu, penyusunan bakal calon bupati dan wakil bupati harus dilakukan dengan serius,” ujar Longky.

Ia juga menekankan bahwa setiap kabupaten di Sulawesi Tengah diharapkan memiliki kader Gerindra yang siap menjadi calon bupati atau wakil bupati. Jika tidak ada kader murni, maka partai harus mencari solusi untuk memastikan adanya calon yang dikaderkan oleh Gerindra.

“Kami dari DPD telah meneruskan aspirasi-aspirasi dari DPC-DPC. Kewenangan terakhir ada di DPP (Dewan Pimpinan Pusat). DPP-lah yang memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi,” jelas Longki. 

Longki mengakui bahwa dalam proses penyusunan calon, masih terdapat hambatan, termasuk adanya perubahan usulan calon dari tingkat daerah. Ia mengingatkan bahwa keputusan akhir ada di tangan DPP, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Amar Nuzani. Longki juga meminta agar para kader yang tidak puas dengan keputusan tersebut dapat mengajukan protes langsung ke DPP.

“Kadang-kadang kita usulkan si A, tapi yang datang rekomendasi si B. Namun, itu adalah kewenangan DPP. Kita hanya perpanjangan tangan, jadi kalau ada yang tidak puas, jangan marah pada kami,” tegasnya.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….