RIO PAKAVA, Kabar Selebes – Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur Sulteng 2024, Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido, yang bertagline BERANI (Bersama Anwar – Reny), melakukan deklarasi dan temu kader di lapangan Desa Minti Makmur, Lalundu I, Kecamatan Rio Pakava.
Acara ini menjadi momen istimewa bagi ribuan masyarakat setempat yang menyambut kedatangan pasangan BERANI dengan riang gembira.
Pasangan yang diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 suara, Demokrat dengan 8 suara, dan PKS dengan 5 suara ini, mendapatkan sambutan hangat saat memasuki tenda deklarasi yang mampu menampung hingga 10.000 orang.
“Kami sangat senang dan menyambut riang gembira kehadiran pasangan bakal calon gubernur dan wakil BERANI di Rio Pakava ini. Apalagi membawa artis untuk menghibur warga Rio Pakava. Baru kali ini ada artis masuk ke Rio Pakava ini. Kalau dulu waktu saya masih kecil pernah juga ada,” ujar Komang Murni, yang diamini oleh Kade Erna, warga setempat.
Kecamatan Rio Pakava adalah wilayah terpencil yang terletak di ujung utara Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Dengan populasi sekitar 30.000 orang, wilayah ini berada di balik hutan perkebunan kelapa sawit.
Perjalanan menuju Rio Pakava tidak mudah. Masyarakat harus melalui Kabupaten Pasangkayu dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer, yang normalnya bisa dicapai dalam 1 jam.
Namun, karena harus melewati jalanan perkebunan kelapa sawit milik PT Astra Agro Group, perjalanan bisa memakan waktu 2 hingga 3 jam, terutama saat musim hujan ketika jalanan menjadi becek dan licin.
Kasat Logistik AKP Zaimuddin, yang juga komandan pengamanan Pilkada 2024, membenarkan bahwa sekitar 30.000 masyarakat Donggala bermukim di Kecamatan Rio Pakava.
“Dari 30 ribu warga Rio Pakava itu terbagi di Lalundu I sampai Lalundu IV,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/7/2024).
Kehadiran pasangan Anwar-Reny dengan program SULTENG NAMBASO membawa harapan baru bagi warga Rio Pakava. Masyarakat berharap bahwa pemimpin yang terpilih akan memperhatikan kondisi infrastruktur dan aksesibilitas wilayah mereka, sehingga kehidupan sehari-hari mereka bisa lebih baik dan mudah.***