PALU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulteng, Hermansyah Siregar, dan Ketua Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulteng, Farida Lamarauna, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Jumat, (8/12/2023) pagi.
Penandatanganan ini disaksikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Ma’mun Amir dalam rangka meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual untuk mendukung pembangunan daerah Sulawesi Tengah.
PKS ini diresmikan pada acara pembukaan Brida Award 2023, yang berlangsung di Aula Nagaya Brida Sulteng, Jalan Garuda, No. 30A, Kota Palu.
Hermansyah Siregar, didampingi oleh pelaksana harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Herlina, menyatakan bahwa kerja sama ini memiliki potensi baik dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia mengapresiasi rencana aksi Gubernur Sulawesi Tengah yang menetapkan kewajiban setiap instansi memiliki minimal tiga inovasi atau karya.
“Kolaborasi ini kita maksudkan sebagai momentum untuk saling menguatkan tugas dan fungsi bersama. Riset dan inovasi yang dikelola oleh Brida diharapkan dapat terfasilitasi dalam hak kekayaan intelektual. Kita akan terus berupaya agar pelayanan lebih baik, terutama dengan dukungan Gubernur yang mewajibkan jajarannya menciptakan inovasi layanan,” kata Kakanwil.
Farida Lamarauna, Ketua Brida Sulteng, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan komitmen untuk menyosialisasikan dan memberikan pelayanan terkait kekayaan intelektual dalam berbagai kegiatan.
“Kami senang dengan kerja sama ini, kita akan terus bersinergi agar berbagai program dapat berjalan lebih terarah. Kami ingin Sulawesi Tengah menjadi lebih maju,” ujar Farida.
Wakil Gubernur Sulteng, H. Ma’mun Amir, memberikan apresiasi terhadap kerja sama ini, menyatakan bahwa pembangunan daerah yang maju memerlukan kolaborasi yang menciptakan inovasi.
“Kerja sama ini sangatlah baik. Mari kita bangun bersama daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.
