TOLITOLI, Kabar Selebes – Puskesmas Dakopemean Kabupaten Tolitoli terus menggalakkan sosialisasi bahaya narkoba di lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118. Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 siswa dari SMK 1 Dakopemean, dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka tentang risiko dan dampak negatif penggunaan narkoba.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 yang dikelola oleh Kodim 1305/BT. Tempat yang dipilih untuk pelaksanaan sosialisasi adalah SMK 1 Dakopemean, sebuah sekolah menengah kejuruan yang terletak di daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Muh. Faisal, S.K.M, seorang Penyuluh dari Puskesmas Dakopemean, memberikan penjelasan komprehensif tentang bahaya narkoba. Menurutnya, bahaya narkoba dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, dan rehabilitasi bagi para pencandu narkoba.
Muh. Faisal juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi kecanduan narkoba, termasuk pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi, dan pengelolaan aktivitas. Selain itu, ia menekankan bahwa pengguna narkoba tidak hanya mengalami penurunan kesehatan fisik tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan mental jangka panjang, seperti penurunan kemampuan berpikir, motivasi, dan perilaku yang merugikan.
“Faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba antara lain pergaulan yang salah, serta kurangnya kasih sayang dan perhatian dari keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelda Arsat, seorang Bintara Pelatih Teritorial dari Kodim 1305/BT, berharap bahwa melalui sosialisasi ini, para siswa yang hadir akan lebih waspada dan menjauhi narkoba.
Dia mendorong para siswa untuk aktif menghindari percobaan narkoba dan segera melaporkan teman atau tetangga yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tolitoli, sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi yang diperlukan.
Dengan berlanjutnya upaya seperti ini, diharapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba akan semakin meningkat, dan generasi muda akan semakin terlindungi dari ancaman narkoba yang merusak.
Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan membangun masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas di Kabupaten Tolitoli.***
