Tutup
Pilihan

Sulawesi Tenggara menjadi tim istimewa di Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2023 di Palu

×

Sulawesi Tenggara menjadi tim istimewa di Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2023 di Palu

Sebarkan artikel ini
Tim bola voli Bidadari Voli dari Sulawesi Tenggara.(foto: Adi Pranata)

PALU, Kabar Selebes –  Hingar bingar perhelatan Kapolri Cup zona 6 di Bumi Tadulako hari ini resmi berakhir. Turnamen yang dilaksanakan serentak di 8 kota itu selanjutnya akan meloloskan 16 tim untuk bertanding dibabak 16 besar yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Gresik. 8 tim terbaik dari 16 tim yang berlaga selanjutnya akan melakoni babak 8 besar dan Final Four di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ada pemandangan menarik dari rangkaian pertandingan babak penyisihan yang berlangsung di GOR Bukit Kaktus (KBK) Palu itu. Kehadiran tim putri Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi pembeda dari tim peserta lainnya.

Advertising

Mulai dari paras cantik pemain dan amunisi pemain lokal berusia belia yang memperkuat tim Sultra sampai perlakuan tim Sultra terhadap lawan tanding, respek pemain Sultra terhadap suporter serta sambutan suporter terhadap tim Sultra menunjukkan Sultra punya keistimewaan.

Lihat saja list pemain yang diturunkan, mulai dari Bidadari voli Pungky Afriecia hingga libero masa depan yang kini bermain di Pro Liga memperkuat tim STIN BIN Nabila Aurora Nur Iskandar hadir memperkuat tim Sultra. Sedangkan amunisi lokal yang diturunkan adalah pemain muda yang rata-rata masih duduk dibangku SMA (6 pemain).

Dalam hal penghargaan terhadap lawan tanding, kapten tim Sultra selalu memasangkan syal tradisional Sultra kepada kapten tim lawan sebelum pertandingan dimulai. 

Hal tersebut menjadikan tim Sultra selalu mendapatkan sambutan yang hangat dari suporter yang memadati GOR Bukit Kaktus Palu. Sepanjang pertandingan yang dilakoni tim putri Sultra, gemuruh suara dukungan suporter selalu membahana memberikan dukungan untuk anak-anak bidadari Tenggara (julukan tim putri Sultra-RED)

Seperti terlihat dilaga perdana tatkala Sultra bertanding melawan Sulut. Saat tost koin dilakukan, kapten tim Sultra Poppy Margareth (10) memasangkan syal kepada kapten Sulut, Angel Sualang (2). Pada pertandingan perdana itu Dian Pratiwi dkk harus bermain lima set untuk mengunci kemenangan perdana.

Sepanjang pertandingan dukungan suporter didapatkan oleh anak-anak Sultra dari penonton di tribun barat. Seusai pertandingan anak-anak Sultra berlarian kesisi tribun barat untuk berjoget bersama suporter sebagai ucapan terima kasih dan diakhiri dengan pemberian cinderamata berupa jersey kepada penonton.

Demikian pula ketika melakoni laga pamungkas dibabak penyisihan melawan tim Gorontalo. Seusai memastikan kemenangan 3-0, Poppy Margareth dkk langsung memakai baju yang bertuliskan TERIMA KASIH PALU, Kami Akan Kembali Lagi sembari mengitari lapangan untuk mengucapkan salam perpisahan kepada penonton.

Apa yang dilakukan oleh anak-anak Sultra itu menunjukkan atitude yang baik sekaligus mengajarkan profesionalisme bahwa betapapun kerasnya pertandingan yang dilakoni namun harus ada respek dan penghargaan kepada tim lawan.

Itulah sebabnya tim putri Sultra mendapatkan dukungan dari publik tuan rumah. Anak-anak Bidadari Tenggara seakan bertanding dirumah sendiri. Menikmati setiap pertandingan dengan gemuruh dukungan suporter. 

Manajer tim Sultra, La Ode Songko Panatagama kepada awak media mengaku jika apa yang dilakukan oleh anak asuhnya itu adalah hasil dari training terpusat yang diadakan selama sebulan di Kendari. Menurut La Ode, dukungan dari Direktur Lalu Lintas Polda Sultra bersama jajaran sangat memlengaruhi karakter anak asuhnya.

“Kami beruntung berada dalam tim yang punya soliditas tinggi. Saya pikir Polda Sultra sudah menunjuk tim kerja yang baik dalam mempersiaplan tim ini. Dukungan dari Pak Dir (Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Rio Tangkari, S.IK-RED) bersama jajaran sangatlah hebat. Kami seperti menjadi satu kesatuan keluarga yang saling mendukung dan melengkapi,” kata La Ode.

Lebih lanjut La Ode mengaku jika tim Sultra akan berlaga dibabak 16 besar di Jakarta. Pemilik club Dua Laode ini berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Sultra untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Saya akan bicara dengan Pak Dirlantas, mungkin akan ada penambahan pemain. Bagaimanapun kami sudah melangkah jauh, bahwa yang kami lakukan ini adalah menjaga marwah dan martabat Polda Sultra dan Pemprov Sultra, tentu kami berharap untuk terus melaju hingga babak final,” harap La Ode.***

Silakan komentar Anda Disini….