PALU, Kabar Selebes – Aksi pelecehan seksual berupa begal payudara yang dialami jurnalis Kompas TV Palu Nana Rahman di hutan Kota Palu, dikecam oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah.
Aksi pelecehan seksual yang dialami Nana Rahman yang juga anggota IJTI di kawasan Hutan Kota Palu saat hendak dalam perjalanan menuju lokasi peliputan kunjungan Kompolnas di Polda Sulawesi Tengah.
“Sebagai ketua IJTI Sulteng, kami mengecam pelecehan seksual yang dialami jurnalis Nana Rahman, dan tak akan memberikan toleransi terkait perilaku itu,” kata Hendra, Ketua IJTI Sulteng, (13/6/2023).
Hendra mendesak pihak Kepolisian agar segera mengusut dan mencari pelaku. Hal ini supaya tak ada lagi kasus serupa di wilayah Kota Palu dan sekitarnya demi keamanan warga setempat.
Nana Rahman mengaku tidak menyangka mendapat perlakuan begal payudara. Ia justru menyangka kenderaan pelaku yang membuntutinya itu adalah rekannya yang juga akan menuju lokasi liputan yang sama, sehingga Nana tidak menambah laju kecepatan motornya. Namun tiba-tiba tangan pelaku langsung memegang payudaranya.
“Saya terkejut dan takut dengan kejadian ini. Hutan Kota Palu seharusnya menjadi tempat yang aman untuk beraktivitas, tetapi sekarang kami merasa waspada setiap kali berada di sini,” ucapnya.
Akibat kasus pelecehan tersebut, Nana Rahman selaku Korban bersama IJTI Sulteng akan melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Palu, untuk ditindak lanjuti.(*/abd)