TAOPA, Kabar Selebes – Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Palapi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Taopa, secara mengejutkan nyaris menyapu bersih kejuaraan lari marathon jarak 7 dan 10 kilometer tingkat SMP dan SMA, Ahad 14 Agustus 2022 pagi.
Lomba lari marathon dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 itu dari perbatasan Kecamatan Taopa dengan Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.
Pantauan KabarSelebes.id di lapangan pada kategori lari 7km misalnya. Nazril Ramadhan siswa kelas 9 MTs Alkhairaat Palapi memulai start dengan baik. “Baru start dia sudah meninggalkan jauh lawan-lawannya. Bahkan jaraknya sampai 2 kilometer,” ujar Nazaruddin, official sekaligus pelatih siswa MTs Alkhairaat Palapi.
Bahkan beber Nazaruddin, dua kilometer sebelum garis finish, tiga siswa madrasah yang terletak di Desa Palapi Kecamatan Taopa itu, dalam urutan 3 besar.
“Sejak start sampai jarak 5km, ada tiga siswa kami yang urutan 1, 2 dan 3. Mereka meninggalkan jauh peserta yang berasal dari sekolah lain,” bebernya.
Hanya saja, saat mendekati finish, urutan dua dan tiga di lambung oleh pelajar dari SMP Satap Taopa. “Sehingga untuk kategori putra MTs Alkhairaat Palapi dapat juara 1 dan 3,” ucap Abdul Rasyid Dunda, guru MTs Alkhairaat Palapi lainnya yang turut serta mendampingi peserta.
Di kategori putri, madrasah milik lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia bagian timur itu, kebagian di juara 2 dan 3. “Peserta putri kami atas nama Tiara Regina Putri dan Chelsea Fiona Alhamdulillah dapat juara dua dan tiga,” kata Rasyid.
Bagaimana dengan lari marathon 10km? Di ajang paling bergengsi ini, pelajar SMA Alkhairaat Taopa menyapu bersih semua kejuaraan. “Alhamdulillah podium 1, 2 dan 3 putra putri semua di borong oleh anak didik kami,” syukur Apriyanto, guru olahraga SMA Alkhairaat Taopa.
Kepada SMA Alkhairaat Taopa Candra Setiawan, S.Pd yang ditemui media ini di garis finis kantor camat Taopa, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
“Luar biasa, mereka pelajar Alkhairaat Taopa ini bukan hanya unggul di keagamaan, tapi mereka juga mampu bersaing di bidang olahraga,” ucap Candra sumringah.
Candra yang juga sebagai Ketua Cabang Yayasan Pendidikan Islam Alkhairaat Kecamatan Taopa itu, mengapresiasi kerja keras para pelatih yang telah mempersiapkan diri pesertanya.
“Kepada pelatih, pembina dan official saya ucapkan terima kasih karena bisa mendidik anak didiknya sehingga mampu mengharumkan nama Alkhairaat Taopa,” ucap Candra.
Bahkan, pria yang sedang menempuh pendidikan magister di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu, sedang mempersiapkan siswa Alkhairaat untuk mengikuti ajang lomba yang lebih bergengsi lagi.
“Insya Allah jika ada kejuaraan lari marathon atau semacamnya di tingkat kabupaten atau di level provinsi, kami akan ikutsertakan,” tuturnya.
Candra juga memotivasi anak didiknya,” jangan kejar juara, tapi yang di niatkan dulu adalah pengalaman lomba. Kalo dapat juara Alhamdulillah. Tapi kalo belum, kita akan terus berusaha lagi,” ucapnya penuh semangat. (hcb)
Laporan: Hasan Cl. Bunyu
