Tutup
PilihanSulawesi Tengah

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Sulteng Baru Capai 31,5 Persen

114
×

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Sulteng Baru Capai 31,5 Persen

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah mencatat per tanggal 11 Oktober 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru mencapai angka 31,5 persen atau 671.773 dari total target sasaran sebanyak 2.135.907 jiwa

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, dr. I Komang Adi Sujendra mengatakan realisasi vaksinasi paling tinggi berada di wilayah Kabupaten Morowali dengan angka 63,2 persen atau sebanyak 72.204 dari sasaran sebanyak 114.227 jiwa.

Advertising

“Yang selanjutnya itu Kota Palu, 57 persen dosis pertama dan Buol 47 persen,” katanya kepada media ini, Rabu (13/10/2021).

“Sedangkan yang paling rendah itu berada di Tojo Una-una baru mencapai 15,8 persen, padahal sasarannya itu 114.399 jiwa,” imbuh dia.

Berdasarkan data Dinkes Sulteng, vaksinasi dari tahap pertama hingga ketiga dikategorikan menjadi lima target sasaran.

Hasil pada data menyebutkan, yang baru melampaui target realisasi vaksinasi dosis pertama hanyalah kelompok tenaga kesehatan yakni mencapai 112,4 persen atau 27.658 dari target sasaran sebanyak 24.596 jiwa.

Sementara empat kategori sasaran lainnya rata-rata berada di bawah angka 30 persen. Kelompok itu antara lain kategori Lansia terealisasi baru sebesar 17,9 persen atau 35.187 dari target 196.628 jiwa.

Kemudian pelayan publik terealisasi 89,1 persen atau 200.658 jiwa, dan masyarakat umum dan rentan 21,4 persen dari target 1.374.811 jiwa, serta remaja mencapai 20,8 persen atau 65.340 dari sasaran 314.609 jiwa.

“Sementara untuk vaksinasi dosis kedua baru berada di angka 17,5 persen atau sebanyak 372.745 orang,” sebut Adi Sujendra.

Adi Sujendra pun mengungkapkan distribusi vaksin dari pemerintah pusat hingga sejauh ini sudah berjalan lancar. Begitu juga distribusi menuju kabupaten/kota di Sulteng yang terus dikebut agar capaian vaksinasi bisa mencapai target sasaran pada Desember.

“Begitu habis vaksin kita suplay lagi, begitu terus. Seperti di Kabupaten Donggala, stok vaksin sehari itu bisa habis 3.000 dosis,” ucapnya.

Di sisi lain, Adi Sujendra mengatakan kasus Covid-19 di Sulteng sejak seminggu terakhir kurvanya terus melandai. Meski demikian, kasus orang yang terkonfirmasi masih fluktuaktif. Begitu juga dengan angka kasus kematian.

“Jadi dari total keseluruhan yang terkonfirmasi, saat ini hanya sisa 0,95 persen kasus aktif di Sulteng, sementara yang sembuh sudah mencapai 95,67 persen,” katanya. (ap)

Laporan : Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….