Tutup
PilihanSulawesi Tengah

Dana Stimulan Korban Bencana Palu Tahap II Telah Terealisasi 0,91 Persen

×

Dana Stimulan Korban Bencana Palu Tahap II Telah Terealisasi 0,91 Persen

Sebarkan artikel ini
Walikota Palu Hidayat

PALU, Kabar Selebes – Penyaluran dana stimulan tahap II oleh Pemkot Palu untuk korban bencana yang mengalami rumah rusak hingga saat ini telah terealisasi 0,91 persen.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Palu Drs. Hidayat, M.si pada saat melakukan rapat paripurna bersama dengan anggota DPRD kota Palu kamis (23/04/2020).

Advertising

Agenda rapat kali ini ialah Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Wali kota Palu tahun anggaran 2019.

Dalam pelaporannya Hidayat menyampaikan, dari sebesar Rp. 31,613 miliar lebih Dana bantuan stimulan tahap II, yang terealisasi hingga saat ini sebesar Rp. 288 juta lebih atau 0.91 persen.

“Sisanya akan diluncurkan ke tahun anggaran 2020” Kata Hidayat saat menyampaikan laporan melalui video conference melalui aplikasi Zoom, pada kamis.

Hidayat dalam keterangan tertulis sebelumnya menyampaikan, meski ditengah ancaman Virus Corona tetap akan menggenjot percepatan penyaluran dana stimulan tahap II.

Dana stimulan tahap II ini nantinya akan disalurkan ke lebih dari 38.805 KK korban bencana Palu.

“Untuk penyaluran saat ini sudah menyentuh angka hampir 2.000 KK,” kata Hidayat pada Senin (20/4/2020).

Dalam pelaporan penggunaan dana APBD di akhir masa jabatannya itu, Hidayat juga menyampaikan pelaporan dana hibah luar negeri untuk pembayaran stimulan tahap I.

Dana tersebut digunakan untuk rehabilitas dan rekonstruksi yakni sebesar Rp. 82,152 miliar lebih, dan yang terealisasi ialah sejumlah Rp. 79,700 miliar lebih atau 97 persen.

Selain Itu Hidayat mengatakan Hampir Rp. 2,652 miliar lebih dana APBD yang digunakan penanggulangan dan pencegahan bencana di tahun 2019. Untuk  yang telah terealisasi yakni Rp. 2,316 miliar lebih atau 87,33 persen.

Hidayat juga menyatakan, berdasarkan keputusan Gubernur Sulteng nomor 369/516/DLS-MPR/B.ST/2019 tentang penetapan lokasi tanah relokasi pemulihan akibat bencana di Sulteng, pemkot telah menyediakan tanah yang akan digunakan untuk merelokasi penyintas.

Lokasi yang dimaksud adalah, Kecamatan Tatanga seluas 79,3 hektar, di Kelurahan Duyu dan Kecamatan Mantikulore, seluas 481,65 hektar, terletak di Kelurahan Tondo dan Kelurahan Talise.

Sehabis menyampaikan pelaporan dana APBD 2019, Hidayat dalam keterangannya juga menyatakan akan merealokasikan dana untuk Bantuan Sosial penanganan Covid-19 kepada masyarakat Kota Palu.

“Ingat, Pemkot Palu melalui Dana APBD selama 6 bulan kita akan tanggung, sementara dari kementerian hanya 2 bulan, itupun belum cukup,” ungkapnya.

Selain percepatan dana stimulan Tahap II, Hidayat juga akan melakukan percepatan untuk realokasi warga penerima Hunian tetap tahap I.

Hunian tetap dari yayasan Budha Tzu Chi kata hidayat, sementara yang selesai 577 unit segera bisa dihuni pertengahan puasa.

“Kita upayakan pertengahan Puasa sudah siap untuk dihuni,” kata dia.(*/ap)

Laporan : Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….