PALU, Kabar Selebes – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSUD Anutapura, 30 Maret 2020, dinyatakan positif covid-19. Itu berdasarkan hasil laboratorium swab yang diuji di Makassar. Hingga Jumat sore, empat pasien dinyatakan positif, termasuk pasien yang telah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Husaema saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Betul. Betul. Hasilnya sudah ada dar8 Makassar. Cuma.karena delay penerbangan dari Makassar. Sehingga baru dapat hasilnya hari ini,” kata Husaema, Jumat (2/4/2020).
Menurut Husaema, dengan hasil positif tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kota Palu meminta untuk segera dilakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan almarhum.
“Kita akan tracking dengan orang-orang yang pernah kontak dan melibatkan aparat kelurahan,” kata Husaema.
Almarhum, kata Husaema punya riwayat perjalanan pertemuan sesama jamaah tabligh di Kebon Jeruk, Jakarta.
Pada data Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Sulawesi Tengah mencatat dari empat terkonfirmasi positif corona itu satu telah dinyatakan meninggal dunia. Pasien meninggal itu sebelumnya masib berstatus PDP itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar hari ini ternyata terkonfirmasi positif.
“Iya berdasarkan data hari ini terkonfirmasi di Sulawesi Tengah ada empat positif corona, satu telah meninggal dunia. Jadi dari jumlah empat positif corona itu satu telah meninggal, data atau hasil uji swabnya baru keluar hari ini dan terkonfirmasi positif,” kata Kadinkes Kota Palu.
Diterangkan pula saat ini pasien positif corona berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Anutapura dan Rumah Sakit Undata. Pasien di Anutapura terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan ada satu, sementara dua pasien positif lainnya di rawat di RS Undata.
“Untuk yang meninggal sebelumnya masih berstatus PDP, uji laboratorium baru keluar hari ini dan terkonfirmasi positif, sementara satu pasien terkonfirmasi positif lainnya itu merupakan sahabat yang meninggal,” tambahnya.
Dokter Husaema juga menjelaskan, dari empat pasien terkonfirmasi positif itu satu pasien berdasarkan hasil swab telah negatif. Hanya saja terhadap pasien itu akan dilakukan lagi uji sehingga benar-benar bisa dinyatakan terkonfirmasi negatif.(ptr)
Laporan : Pataruddin
