PALU, Kabar Selebes – Hingga hari ini, Nurmawati Dewi Bantilan (NDB) menjadi satu-satunya kader Partai Golkar Sulawesi Tengah yang menyatakan diri siap maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah. Lalu siapa yang akan mendampinginya?
Ditemui usai Rapat Pleno Diperluas dan Rapat Pimpinan Daerah DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah, Sabtu sore (8/2/2020) di Hotel Santika Palu, mantan tiga periode sebagai senator di DPD RI itu siap bila dipasangkan dengan siapapun.
“Dengan siapapun saya siap. Intinya kita bisa bekerjasama untuk membangun Sulawesi Tengah lebih baik lagi ke depannya,” kata putri H Ma’ruf Bantilan, bekas Bupati Tolitoli itu.
Intinya, kata Wati –sapaan akrabnya– dia pun telah berkomunikasi dengan sejumlah nama yang muncul di publik dan ke beberapa partai politik.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Amran Bakir Nai menyatakan Ketua DPD Partai Golkar Sulteng HM Arus Abdul Karim tidak akan maju. “Beliau sudah menyatakan hal itu dan akan mendukung sepenuhnya usungan partai. Pak Arus memberikan kesempatan ini kepada ibu Wati sebagai kader Golkar,” ujar Amran Bakir Nai.
Golkar Sulteng memiliki tujuh kursi di DPRD Sulteng, sedangkan syarat minimal dukungan pencalonan gubernur/wakil gubernur sebanyak sembilan kursi. Dengan demikian Partai Golkar harus melakukan koalisi agar bisa mencalonkan dan mengusung di Pilkada Serentak 2020.
Sebelumnya diberitakan, ada 10 nama yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke tim seleksi Pilkada Serentak Partai Golkar. Mereka antara lain Rusdi Mastura, Hidayat Lamakarate, Anwar Hafid dan Hasanuddin Atjo dan Nurmawati Dewi Bantilan. (Patar)