Tutup
Sulawesi Tengah

Syukuran Pasca Panen Padi Sawah, Optimalisasi Lahan Tidur Melalui Dana Desa 2019

×

Syukuran Pasca Panen Padi Sawah, Optimalisasi Lahan Tidur Melalui Dana Desa 2019

Sebarkan artikel ini
Acara syukuran pasca panen padi sawah melalui program optimalisasi dana desa tahun 2019. Foto: Ahyar Lani

MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, melaksanakan acara Syukuran Pasca Panen Padi Sawah melalui Program Optimalisasi Dana Desa tahun 2019.

Acara syukuran dilaksanakan di areal persawahan Desa Kolono, yang diikuti para petani, pada Senin (2/12/2019).

Advertising

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Kolono, Nulfa’i mengatakan, bahwa acara syukuran dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dalam mengaplikasikan program Pemerintah Daerah menuju Morowali Sejahtera Bersama.

“Luas lahan sekitar 23 hektar, dan kami selaku Pemerintah Desa mendukung program Pemerintah Daerah dalam program pengembangan dan optimalisasi lahan tidur melalui Dana Desa tahun 2019,” jelasnya.

Selain itu, kata Nulfa’i, program Pemerintah Daerah terkait dengan pertanian akan dimaksimalkan dengan menambah luas lahan pertanian.

“Kami optimis menjadikan Desa Kolono sebagai lumbung pangan di Kecamatan Bungku Timur,” ujarnya.

Sementara, Bupati Morowali, Taslim, mengapresiasi kegiatan Pemerintah Desa Kolono dalam mensukseskan panen padi sawah melalui program optimalisasi sawah melalui Dana Desa tahun 2019.

‘’Saya sangat mendukung kegiatan Pemerintah Desa Kolono dalam mensukseskan program-program pertanian. Ini termasuk mensukseskan program Pemerintah Daerah pada bidang pertanian,” jelasnya.

Dikatakan Taslim, untuk meningkatkan produksi petani ke depan, harus dilakukan proses mekanisasi. Jika proses mekanisasi dilakukan, maka semua proses pertanian secara manual diganti dengan peralatan mesin.

“Sehingga dalam pelaksanaan panen, petani dapat menekan pembiayaan yang mahal menjadi murah. Inshaa ALLAH, bantuan proses mekanisasi akan dilakukan dengan memberikan bantuan peralatan petani yang lebih modern,” ungkapnya.

Jika bantuan peralatan sudah diberikan, maka pengelolaannya harus lebih ditertibkan. Bantuan pemerintah jangan disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Apabila melakukan panen dengan mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka biaya menjadi murah dan waktu singkat. Olehnya, para petani dihimbau, bahwa dalam proses bertani diharapkan memakai pupuk organik.

“Karena penggunaan pupuk organik merupakan bagian dari program Pemda untuk meningkatkan produksi maupun pendapatan petani,” pungkasnya.

Kegiatan syukuran dihadiri Kasdim 1311 Morowali Arifin Rito Wibowo, Ketua Tim TP PKK Morowali Asnoni Taslim, Kadis Pertanian Morowali Andi Irman, Inspektur Inspektorat Morowali Afridin, Direktur RSUD Morowali Agus S. Partang, Camat Bungku Timur Sustrawan, para Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Timur, serta tokoh agama dan masyarakat Desa Kolono. (Ahyar)

Silakan komentar Anda Disini….