PALU, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah pada 2020 mendatang, melalui launching yang digelar di lapangan Vatulemo, pada Jumat malam (8/11/2019).
Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid dalam sambutannya menjelaskan launching ini merupakan awal dari pelaksanaan seluruh tahapan pilkada. Menurutnya banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan secara bersama-sama, seperti melakukan sosialisasi dan pendidikan politik pada bagi warga Kota Palu kepada seluruh elemen masyarakat.
Pekerjaan rumah lainnya, menurut Agus adalah peningkatan partisipasi pemilih. Dirinya berharap jumlah partisipasi pemilih dapat mengikuti angka partisipasi pada pemilu serentak pada April 2019 yang mencapai 86%. Meski dari tahun 2010 hingga 2015 tingkat partisipasi hanya mengalami kenaikan 1,4%.
“Ketika semua ikut berpartisipasi, insyaAllah semua bisa kita kejar angka tersebut. Dengan belajar dari pengalaman pada pemilu sebelumnya,” tuturnya.
Selain itu, para kandidat yang akan maju, diharapkan dapat lebih maksimal dalam memaparkan visi misi mereka, agar dapt menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka. Tidak hanya itu Agus juga berpesan agar, para calon kandidat dapat menciptakan demokrasi yang sehat dalam pelaksanaan pilkada, sehingga tidak menimbulkan perpecahan, agar apa yang terjadi pada pemilu 2019 tidak kembali terulang.
“Kami juga meminta dan mengimbau supaya apa yang terjadi di pemilu 2019 kemarin, tidak terulang lagi di mana begitu banyaknya ujaran kebencian, sehingga menyebabkan terjadinya perpecahan di tingkat masyarakat,”tegasnya.
Sementara itu, komisioner KPU Sulteng, Syamsul Y Gafur, dalam sambutannya meminta KPU palu tidak hanya sekedar mengejar target peningkatan partisipasi pemilih. Namun juga menciptakan pemilu yang bermartabat.
“Kalau partisipasi tinggi, tapi jumlah suara yang tidak sah juga tinggi. Maka hal ini tidaklah jauh berbeda dengan angka partisipasi yang rendah. Jadi saya harap pendidikan politik serta pemahaman kepada pemilih menjadi perhatian serius,”ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Palu dalam sambutannya yang dibacakan Sekertariat Daerah, Asri Sh. Dimana pihak pemerintah meminta seluruh peran serta masyarakat untuk mengawal proses pilkada, sehingga berjalan aman, damai, dan tidak menimbulkan kericuhan.
“Saya berpesan kepada KPU, agar pelaksanaan pilkada mendapat dukungan dari masyarakat. Sehingga tingkat partisipasi lebih tinggi dan hasilnya mendapatkan legitimasi dari masyarakat,”paparnya.
Dalam launching ini, turut hadir sejumlah Forkompinda. Selain itu KPU juga memperkenalkan icon mereka yang bernama Kota Suara (Kora) yang memiliki desain kotak suara berbentuk rumah.(Sobirin)