PALU, Kabar Selebes – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sulawesi Tengah, Dr Hasanuddin Atjo MP, resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah sebagai bakal calon gubernur. Dia siap mengikuti dan mematuhi semua aturan main yang ada di PDIP. Termasuk soal ketentuan mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kedatangan Hasanuddin Atjo bersama beberapa tim pemenangannya ke DPD PDIP Sulawesi Tengah, Jalan Jend Ahmad Yani, Kota Palu, Rabu (18/9/2019) dan menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan PDIP. Hasanuddin Atjo terlihat serius mendengarkan arahan dari tim penjaringan terkait tahapan-tahapan selanjutnya.
“Semua ini akan berujung ke DPP. Berkas pendaftaran akan dikirim ke DPP untuk ditetapkan sebagai bakal calon. Setelah itu masih ada tahapan ada tahapan fit and proper test, tes psikologi dan tes wawancara di DPP,” kata Ketua Tim Penjaringan, Lasnardi Lahi.
Begitupula dengan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDIP Sulawesi Tengah Surianto. Dia meminta kepada kandidat bakal calon untuk intens berkomunikasi dengan DPP karena semuanya akan ditentukan oleh DPP.
“Banyak-banyaklah berkomunikasi dengan mereka-mereka di DPP karena keputusan siapa yang akan diusung ada disana,” kata Surianto.
Usai mendaftar, Hasanuddin Atjo kepada beberapa media mengatakan siap mematuhi dan mengikuti tahapan-tahapan yang dikeluarkan PDIP.
Selain PDIP, Hasanuddin Atjo juga akan ‘melamar’ ke partai-partai lain untuk mendapatkan dukungan atas pencalonannya.
Terkait ketentuan mundur dari ASN, bekas dua kali Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tengah itu mengaku siap kalau memang sudah ketentuannya. “Itu adalah konsekuensi dan siap mundur dari ASN. Saya pun tidak lama lagi akan mengakhiri masa kerja atau akan pensiun pada Juni 2020 mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah nama sudah resmi mendaftar di PDIP. Mereka adalah H Rusdy Mastura (politisi Nasdem), Ahmad H Ali (Bendahara Umum DPP Nasdem), Rendy Lamadjido (intrnal PDIP), Nurmawati Dewi Bantilan (politisi Golkar), Anwar Hafid (Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng).
Dua nama yang mengambil formulir bakal calon gubernur yaitu, Hidayat Lamakarate (Sekprov Sulteng) dan Effran Clemens Musa (Ketua DPD Partai Perindo Sulteng), hingga Rabu sore belum melakukan pendaftaran atau pengembalian formulir.
Sedangkan untuk bakal calon Wakil Gubernur, Surianto (internal PDIP) dan Makmun Amir juga belum mendaftar. (patar)
