PALU, Kabar Selebes – Sejumlah warga Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan siap memenangkan Aristan pada pemilihan kepala daerah serentak, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu tahun 2020.
Dukungan terhadap Aristan oleh warga Kelurahan Lambara mengemuka dalam pertemuan silaturahim antara warga kelurahan tersebut dan Aristan, Selasa.
“Kami mendukung apa yang menjadi program Aristan sebagai calon Wali Kota Palu, kami yakin NasDem bisa melakukannya. Kami juga siap membantu menyosialisasikan Aristan kesemua keluargan kami dan saudara kami lainnya,” ucap salah seorang warga Kelurahan Lambara, Lemis.
Aristan merupakan salah satu aktivis lingkungan/agraria dan tokoh gerakan di Sulawesi Tengah. Pria ramah jebolan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sagarmatha Untad Palu ini pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulteng.
Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulteng.
Untuk memaksimalkan kerja-kerja pemenangan Aristan di Pilkada Kota Palu tahun 2020, maka DPP NasDem menempatkan Aristan pada posisi Wakil Ketua Bidang Kepemiluan.
Kini kabar mengenai ia akan maju sebagai salah satu kandidat Wali Kota Palu pada pilkada serentak, santer terdengar di masyarakat termasuk warga Kelurahan Lambara di Tawaeli.
Karena itu, warga di kelurahan itu mengundang Aristan untuk mendengar langsung visi dan misi serta gagasan Aristan membangun Kota Palu.
Kehadirannya di Kelurahan Lambara di sambut puluhan warga setempat. Dalam diskusi, terdapat dua topik menarik yang di bahas, pertama menyangkut lapangan kerja. Kedua, pemberdayaan masyarakat lewat program padat karya.
“Salah satu cara untuk maksimalkan padat karya demi menunjang kebangkitan taraf hidup warga yakni penguatan terhadap perusahaan daerah,” sebutnya.
Jika BUMD Kita diberdayakan secara maksimal, sebut Aristan, maka padat karya bukan hanya sekedar dihidupkan kembali, tapi gajinya sudah harus dinaikkan. BUMD itu tulang punggung kemandirian.
Kemudian menyangkut lapangan kerja, ia menjelaskan, membangun dari pinggiran Kota Palu, karena gerbong ekonomi berada di Tawaeli dan Palu Utara.
“Disini merupakan pusat berbagai macam industri besar nantinya, olehnya Palu harus menjadi kota layak bisnis. Dampak dari pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) nantinya akan lebih kepada penyerapan tenaga kerja yang banyak, serta peluang bagi UMKM di tingkatan masyarakat,” kata Aristan.
Aristan menambahkan, semua program KEK harus di dukung, apalagi jika program itu linear dari tingkatan pemerintah pusat, provinsi sampai ke kabupaten/ota.
“Kerja kita lebih maksimal jika Gubernur Sulteng kedepannya akan dipimpin Bendahara DPP NasDem Ahmad Ali, Presidennya Jokowi, dan Wali Kotanya saya sendiri. Ini akan mempermudah kerja kita untuk mengembangka kota ini menjadi lebih baik,” sebut dia.(*/Ala)