PALU, Kabar Selebes – Nurmawati Dewi Bantilan (NDP) menyatakan diri siap bertarung pada Pilkada Sulawesi Tengah tahun 2020 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Nurmawati Bantilan kepada KabarSelebes.id, Selasa, (18/6/2019).
Menurut Anggota DPD RI tiga periode ini, dirinya akan mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk bertarung di Pilkada Sulteng demi memperjuangkan hak-hak rakyat yang belum terpenuhi.
“Saya akan maju untuk menyelamatkan sumberdaya alam dan memperjuangkan hak-hak rakyat yang tidak terpenuhi,” terangnya.
Ia menyampaikan dalam pekan ini ia akan mendeklarasikan diri secara resmi terkait kesiapannya untuk maju bertarung untuk Pilgub nanti.
Terkait apakah dirinya akan maju melalui jalur partai politik atau jalur independen? dirinya menjawab, “Saat ini memang belum final apakah dia akan menempuh salah satu dari opsi itu,” ucapnya.
Namun, kata dia, saat ini timnya sudah mulai berjalan mengumpulkan KTP untuk melihat sejauh mana dukungan masyarakat terhadap dirinya.
“Tim saya sudah jalan mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan terhadap saya. Target KTP yang akan kami kumpulkan sebanyak 198.000 ribu hingga 200 ribu,” terangnya.
Nurmawati Bantilan adalah seorang politikus yang menjabat sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi Sulteng sebanyak tiga periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.
Putri dari mantan bupati Kabupaten Toli-toli Ma’ruf Bantilan ini juga dikenal sebagai salah satu deklarator sebuah organisasi kemasyarakatan bernama Barisan Indonesia.
Tokoh perempuan Sulawesi Tengah yang bersemboyan “Belajar dan Berdoa” ini, memahami kepemimpinan yang baik dan dipercaya adalah dengan menjaga pikiran, sikap dan tindakan.
Selain itu ia juga dikenal sebagai mantan Ketua DPD KNPI Sulawesi Tengah Periode 2001-2004 serta Ketua Bidang Otonomi Daerah DPP KNPI periode 2005-2008.
Pengalaman kepimpinan ia di sektor swasta telah menjadi bagian dari dedikasi ia yang sangat berharga. Pada tahun 1997-2003 sebagai Pimpinan PT Telkomsel Palu, Sulawesi Tengah.
Pernah juga menjabat sebagai Supervisi Service Quality PT. Telkomsel Regional, Sulawesi, Maluku, Papua di Makassar, 2003-2004, serta Specialist Commerce PT.Telkomsel Regional Sulawesi, Maluku, Papua di Makassar, 2003.
Dengan beragam warna pengalaman tersebut baginya tidak sulit untuk mengumpulkan KTP dukungan sebanyak 200 ribu.
“Bagi saya tidak ada yang sulit dilakukan jika kita mempunyai tekad dan niat baik untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat,” (Sarifah Latowa)