PALU, Kabar Selebes – Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Palu menyebutkan, korban meninggal dunia musibah terbakarnya kapal motor (KM) Fungka Permata V di Perairan Banggai Laut sebanyak 11 orang. Terbaru, sekitar pukul 08:30 Wita, satu orang penumpang perempuan baru saja ditemukan meninggal dunia akibat luka bakar dan dievakuasi ke Puskesmas Pulau Lantibung, Kecamatan Banggai Laut.
Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Palu Moh Rifaldi menyatakan data terkini pasca terbakarnya KM Fungka Permata V di perairan Pulau Wilayah Laut Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Jumat (14/9), 126 penumpang selamat dievakuasi, 11 meninggal dunia dan 9 orang korban masih dalam pencarian.
“Begitu perkembangan terbaru yang kami peroleh melalui tim gabungan di lapangan,” kata Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Palu Moh Rifaldi, Sabtu (15/9) di Palu.
“Info penumpang yang masih hilang diperoleh dari penumpang selamat dan berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat,” kata Rifaldi.
Rifaldi mengatakan, saat kapal terbakar warga Desa Toging Sagu melihat adanya kepulan asap di laut sekitar pukul 11:50 Wita.
Warga langsung menuju kepulan asap sekitar 10 orang dipimpin kepala Desa Togong Sagu. Evakuasi pertama sekitar 10 orang selamat dievakuasi. Setelah shalat Jumat, proses pencarian dilanjutkan berhasil mengevakuasi 117 penumpang aelamat. KM Lapolo Ekspres dalam perjalanan menuju lokasi menemukan satu penumpang meninggal dunia.
Sedangkan dari manifes yang diperoleh, KM Fungka Permata V mengangkut 101 orang terdiri dari 91 penumpang dan sisanya anak buah kapal.
Untuk membantu pencarian, tim gabungan SAR sudah menerjunkan KN Pacitan dan tiba di lokasi kejadian pukul 06:55. KN Pacitan tiba di lokasi dan sedang melakukan pencarian bagi penumpang yang dilaporkan hilang.
Sedangkan dari Banggai, ada satu tim pencarian juga menuju lokasi kejadian dan satu tim dari masyarakat yang dipimpin kepala desa Tagong Sagu menggunakan KM Fungka Permata VII. (ptr)
