PALU, Kabar Selebes – Quick count (QC) atau perhitungan cepat Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia menyatakan pasangan Taslim-Najamuddin (Tahajud) menang di Pilkada Morowali dan mengungguli empat pasangan lainnya.
Tahajud diusung partai Nasdem, Hanura, PPP, PKS dan Golkar memperoleh sementara 36,65% dari 90% suara masuk. Pasangan Sarifudin-Hafid-Chaerudin Zen (Demokrat-PAN) 28,14%, Ambo Dalle-Aminudin Awaludin (Gerindra, PDIP dan PBB) 23,59%, Silahudin Karim-Firdaus 3,96%, dan Haris Nunu-Ismail Suaib 7,66%
“Hasil quickcount masih 90% karena kondisi geografis seperti di Menui Kepualauan yang telat sekitar dua jam memasukkan data, ” kata Rudi Ruswandi, Direktur Riset JSI, Rabu petang, 27 Juni 2018, saat jumpa pers di Kota Palu.
“Data yang masuk 65% dan yang belum masuk 35% tidak signifikan lagi. Kecenderungan pemilih ke Haris Nunu-Ismail Suaib (Harisma) dan tidak akan merubah posisi suara kandidat lain,” kata Rudi.
Menurut Rudi, dari data yang dambil secara acak pada 220 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 252 TPS dengan sampling error plus minus 1 persen.
Rudi belum mau mengeluarkan perolehan suara. Kalau sampel kita tidak bias, khawatir dengan resiko.
“Bisa jadi ada klaim kandidat lain menang. Analisis harus utuh perzona.,” kata Rudi.
Pilkada Morowali 2018, diikuti 5 pasangan, Taslim-Najamudin, Ambo Dalle-Aminuddin Awaludin, Sarifudin Hafid-Chaerudin Zen dari usungan partai politik. Dua pasangan perseorangan yaitu Silahudin Karim -Firdaus dan Haris Nunu-Ismail Suaib. (ptr)
Direktur Riset JSI, Rudy Ruswandi saat jumpa pers hasil Quick Count Pilkada Morowali. Foto: Patar