PALU, Kabar Selebes – Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Donggala Idham Pagaluma-Moh Yasin Lataka dalam kampanye akbar di Lapangan Desa Limboro Kecamatan Banawa Tengah kabupaten Donggala, Sabtu siang, 23 Juni 2018, banyak menyoroti kinerja pemerintahan yang lalu
Moh Yasin Lataka dalam orasinya menyebutkan angka kemiskinan di Kabupaten Donggala masih tinggi, sekitar 50 ribu orang.
Tingginya angka kemiskinan itu, kata Yasin memperlihatkan masih rendahnya perhatian pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Yasin meminta agar masyarakat Donggala memilih pasangan Idham-Moh Yasin bila menginginkan perubahan.
“Masih mau kehidupan seperti sekarang?, tanya Yasin kepada pendukungnya. Serentak ribuan masyarakat menjawab, Tidakkkkk….
Sorotan Yasin lainnya terkait tata kelola keuangan. Penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menunjukkan masih buruknya pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu Calon Bupati Idham Pagaluma dalam orasinya juga banyak menyoroti dan mengangkat kondisi kekinian masyarakat Donggala. Salah satunya pelayanan kesehatan.
Idham menyebutkan, rumah sakit Donggala bahkan tidak punya benang jahit. “Jahit pake tali rafia atau benang karung saja. Bagaimana rumah sakit sebesar itu sampai tidak punya benang jahit. Bagaimana mau melayani masyarakat yang membutuhkan, ” ujar Idham.
Tentu kita tidak mau kondisi seperti itu terulang ke depan. Kami akan memperjuangkan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Aspek lain yanh disoroti Idham adalah masih rendahnya tingkat pendidikan. “Kalu mau gratis jangan setengah-setengah. Janhan lahi ada pungutan,” kata Idham.
Menurut Idham, masyatakat Donggala harus punya perhatian untuk maju. Tapi pemerintahnya juga harus banyak memberikan supporting.
Dari sisi ekonomi, Idham akan mendorong dan membantu usaha-iusaha masyarakat.
“Penjual burasa akan saya kase beras supaya usahanya bisa jalan. Kalai beras datang saja ke Banawa nanti saya kase. Begitupula usaha-usaha lainnya harus mendapat perhatian serius pemerintah ke depan, ” kata Idham.
Jadi, tambah Idham, kalau masyarakat mau berubah, jangan salah pilih. “Pilih Iyamo, nomor 4 tanggal 27 Juni, ” kata Idham.
Pensiunan syahnandar ini berpasangan dengan Moh Yasin Lataka melalui jalur perseorangan atau independen dengan nompr urut 4. (ptr)