DONGGALA, Kabar Selebes – Kementerian Perdagangan RI membagikan 1.500 paket sembako murah seharga Rp50 ribu per paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, teh dan sirup. Pembagian sembako murah dilakukan di pesantren-pesantren.
Dana yang terhimpun dari penjualan 500 paket sembako murah sebesar Rp25 juta tiap titik diserahkan sepenuhnya kepada pengelola pesantren untuk membantu kebutuhan belajar mengajar.
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward mengatakan sembako murah ini difasilitasi Kementerian Perdagangan dari Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan untuk meringankan beban masyarakat menghadapi lebaran idul Fitri 1439 Hijriah.
“Kami hanya memfasilitasi. Sembako murah ini dari perusahaan-perusahaan yang berbagi keuntungan untuk masyarakat dan pengembangan dunia pendidikan khususnya di pesantren,” kata Dody, Minggu, 10 Juni 2018 di Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Bukit Indah Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala.
Menurut Dody, distribusi sembako murah tersebut dilakukan sejak bulan lalu di 10 kabupaten di Sulawesi Tengah pada 29 titik. Setiap titik mendapat jatah 500 kupon atau 500 paket sembako murah.
Pengelola Pesantren Al-Hikmah Latif Mustafa mengaku senang pesantren yang dikelolanya ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan untuk mendistrbusikan sembako murah kepada masyarakat sejumlah desa di kecamatan Rio Pakava.
“Ini pertama kali di pesantren kami pak. Bahkan mungkin pertama kali juga di kecamatan ini pembagian sembako mura,” ujar Latif Mustafa.
Ida, salah satu penerima sembako murah mengaku senang karena bisa mendapat jatah. “Ini sangat membantu memperoleh kebutuhan kami pak,” ujar Ida usai menerima paket sembako murah.
Pembagian sembako murah juga dilakukan di Pesantren Syekh Lukia Desa Towale Kecamatan Banawa Selatan dam di Pondok Pesantren Raoda Desa Wombo Kecamatan Sirenja, Donggala. (ptr)