Saat diperiksa polisi, tersangka, Yunus Azis menuturkan, selisih paham antara pelaku dan korban, Adrian Azis sudah berlangsung sejak jumat pukul 07.00 pagi. Karena tidak ingin memperpanjang persoalan tersebut, pelaku memilih pergi meninggalkan rumah. Sekitar pukul 09:00 pagi, pelaku kembali ke rumah dan menemukan rumah dan mainan anaknya dalam keadaan rusak.
Mengetahui kejadian itu, pelaku kesal kemudian pergi mencari korban ke salah satu kebun miliknya. Di lokasi inilah kedua bersaudara tersebut terlibat baku pukul dengan menggunakan batang kayu.
Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian kepala dan wajahnya. Saat warga datang ke lokasi, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Polisi yang mendengar kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan berhasil meringkus pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian, kepada polisi tersangka mengakui seluruh perbuatannya.
Sementara untuk menindaklanjuti kasus tersebut, Jumat siang, jasad korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Mokopido Tolitoli untuk menjalani visum.
“Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di perkebunan yang berada di Dusun II Bunga Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan, dan antara pelaku dan korban beralamat di Dusun Toboloid Desa Tinading Kecamatan Lampasio,”ujar Kasat Reskrim AKP Esti Prasetyo Hadi, SH, SIK kepada KabarSelebes.Id
Orang nomor satu di Satreskrim Polres Tolitoli itu menambahkan, korban ditemukan oleh saksi Salmiana usai melihat pelaku melewati kebun milinya dalam kondisi sedang menangis, dan akhirnya saksi bersama Suaminya dan beberapa orang lainnya menyusuri kebun milik pelaku dan mendapatkan korban bernama Adrian sudah berlumuran darah pada bagian wajah dan ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Diketahui sebelum terjadinya kasus pembunuhan pelaku bernama Yunus Aziz sempat melakukan kerja bakti bersama dengan aparatur Desa Lelean Nono.Selain itu berdasarkan keterangan dari adik ipar pelaku, pelaku Yunus Aziz pernah dirawat di RSU Mamboro Kota Palu.
Saat ini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Tolitoli sambil menunggu proses lebih lanjut, sementara korban bernama Adrian, jenazahnya di bawa ke RSU Mokopido untuk dilakukan visum Et Vertum.(BJR/SBR)
