BANGGAI, Kabar Selebes – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali, mengumumkan rencananya untuk mendirikan sekolah kejuruan Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Kabupaten Banggai.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari usahanya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, khususnya di sektor energi yang berkembang pesat di daerah tersebut.
Dalam kampanye terbatas yang diadakan di Desa Gori-Gori, Kecamatan Batui Selatan, Senin (21/10/2024), Ahmad Ali menyampaikan bahwa Banggai memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang signifikan, terbukti dengan keberadaan PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), perusahaan gas alam cair di Desa Uso, Kecamatan Batui.
“Dengan adanya perusahaan gas ini, terbuka peluang besar untuk menciptakan SDM yang kompeten di sektor energi, terutama gas,” kata Ahmad Ali di hadapan ratusan warga yang hadir.
Ia menjelaskan pentingnya mendirikan sekolah kejuruan dari tingkat SMK hingga diploma untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang mampu bersaing di industri gas.
“Perusahaan gas di Banggai terus tumbuh, dan kita harus mempersiapkan anak-anak kita dengan keterampilan yang diperlukan agar mereka bisa diterima bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut,” tegasnya.
Ahmad Ali mengungkapkan kekhawatirannya bahwa masyarakat lokal, terutama di Batui Selatan, berisiko hanya menjadi penonton di tanah mereka sendiri jika tidak dilengkapi dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Pemerintah harus hadir untuk memastikan masyarakat setempat bukan hanya sebagai penonton, tapi juga pelaku utama dalam perkembangan industri di daerah ini,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa tanggung jawab pemerintah daerah adalah mempersiapkan tenaga kerja yang memenuhi standar perusahaan, bukan menyalahkan perusahaan atas standar yang mereka tetapkan.
“Kita tidak bisa menyalahkan perusahaan, karena mereka punya standar tertentu, tapi pemerintah harus proaktif dalam menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas Ahmad Ali.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa setiap investasi yang masuk ke Sulawesi Tengah tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang, melainkan juga harus membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
“Visi ini hanya bisa diwujudkan jika bapak dan ibu mendukung perjuangan kami. Kami tidak memiliki kekuatan tanpa dukungan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ahmad Ali juga menegaskan komitmennya untuk kembali ke Sulawesi Tengah dan meninggalkan kenyamanannya di Jakarta demi mengabdi kepada masyarakat.
“Insya Allah, saya kembali ke Sulteng untuk berjuang bersama masyarakat. Oleh karena itu, menangkan Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Al Jufri pada Pilkada 27 November mendatang,” pungkasnya. (*)
