PALU, Kabar Selebes – Ribuan warga di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Petobo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, tampak antusias menghadiri kampanye dialogis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri, pada Minggu (13/10/2024).
Di tengah keramaian, sosok Ahmad Ali menjadi pusat perhatian dan bahkan mendapatkan panggilan khusus dari warga—‘Pak Gemoy’, sebutan akrab yang mencerminkan kedekatan dan kehangatan antara dirinya dengan masyarakat.
Seruan histeris terdengar saat Ahmad Ali, calon gubernur nomor urut 1, menghampiri kerumunan warga yang duduk di bawah tenda sambil memaparkan visi, misi, serta program unggulannya. Banyak warga berebut perhatian dan ingin Ahmad Ali berada di dekat mereka. “Ke sini lagi, Pak, sama kitorang!” teriak beberapa warga yang berharap disapa langsung oleh calon gubernur kharismatik tersebut.
Kesederhanaan dan sikap ramah Ahmad Ali menjadikannya sosok yang begitu dekat dengan warga. Bahkan, ada warga yang menawarkan kursi di sebelahnya agar Ahmad Ali duduk berdampingan. Hal ini membuat suasana semakin hangat dan penuh keakraban. Kesukaan warga terhadap Ahmad Ali terlihat jelas, hingga mereka dengan penuh kasih sayang menjulukinya ‘Pak Gemoy’, julukan yang juga sebelumnya melekat pada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kampanye tersebut, Ahmad Ali menyampaikan berbagai gagasan yang ingin diwujudkannya bersama Abdul Karim Al Jufri jika terpilih dalam Pilkada Sulawesi Tengah pada 27 November mendatang. Salah satu fokus utama pasangan BERAMAL (Bersama Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri) adalah pemberdayaan anak muda untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan Sulawesi Tengah.
“Kami ingin menciptakan anak muda berprestasi. Banyak kandidat berbicara soal anak muda, tapi tidak punya keberanian memberikan kepercayaan kepada anak muda,” ujar Ahmad Ali dalam pidatonya.
Dengan memilih Abdul Karim Al Jufri, seorang politisi muda berprestasi dan mantan atlet pencak silat juara dunia, sebagai calon wakil gubernur, Ahmad Ali ingin menunjukkan bahwa anak muda juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam membangun daerah.
“Yang tahu persoalan dan kebutuhan anak muda adalah anak muda itu sendiri. Makanya nanti program kami akan ada program-program yang diisi oleh gagasan anak muda,” jelas Ahmad Ali.
Abdul Karim Al Jufri, yang mewakili generasi muda, diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya pemuda-pemuda berprestasi dari Sulawesi Tengah. Ahmad Ali menambahkan, “Saya optimis kepada Abdul Karim Al Jufri, karena dia adalah anak muda yang berprestasi dan akan membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah.”
Kampanye dialogis di Petobo ini semakin memperkuat dukungan masyarakat kepada pasangan BERAMAL, terutama dengan pesan-pesan yang mereka sampaikan terkait keberpihakan pada anak muda dan program-program pro-rakyat yang mereka usung. *
