PALU, Kabar Selebes – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Petahana, Rusdy Mastura, secara tegas menyinggung praktik-praktik tidak etis yang menghalangi dirinya dalam mendapatkan dukungan partai politik.
Pernyataan ini disampaikannya setelah resmi mendaftar di KPU Sulawesi Tengah bersama calon Wakil Gubernurnya, Sulaiman Agusto Hambuako, Rabu (28/8/2024).
“Saya tidak mau zalim, seperti Anda atau siapa pun yang berbuat zalim. Ketika saya mencari dukungan partai, di mana saya masuk, di situ malah ditutup dengan uang segala macam. Itu yang sebenarnya membuat saya marah,” ungkap Rusdy dengan nada tegas.
Rusdy, yang dikenal sebagai figur kuat di Sulawesi Tengah, mengkritik keras praktik politik uang yang menghalangi jalan seorang kandidat mendapatkan dukungan partai.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa dirinya tetap santai dan lebih memilih untuk berdamai dengan situasi.
“Kalau semuanya berjalan baik-baik saja, tidak ada masalah. Santai saja. Saya malah bertemu dengan yang lain, kita saling peluk, damai. Mereka kan adik-adikku juga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rusdy mengajak seluruh simpatisan dan pendukungnya untuk tetap menjaga sportifitas dalam kampanye, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang bertindak kurang ajar.
“Insya Allah, saya mengajak semua untuk tetap melakukan kampanye yang baik. Tapi kalau ada yang kurang ajar, kita lawan. Itu watak saya. Saya ini mantan Ketua Pemuda Pancasila, dan saya tidak pernah lari dari tantangan,” tegasnya.
Dengan mengutip ayat “La hawla wa la quwwata illa billah,” Rusdy menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan akan selalu menolongnya dalam menghadapi segala rintangan.
Ia juga menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi demokrasi yang bersih dan adil di Sulawesi Tengah.
Rusdy Mastura, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, kini siap kembali berjuang untuk mendapatkan kepercayaan rakyat dalam Pilkada 2024.(abd)
