PALU, Kabar Selebes – Persaingan menuju kursi Gubernur Sulawesi Tengah semakin memanas dengan munculnya sosok yang tak hanya dikenal sebagai birokrat handal, tetapi juga memiliki latar belakang keturunan yang mencengangkan.
Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P., M.Si., yang saat ini mencuat sebagai salah satu bakal calon kuat, diketahui memiliki hubungan darah dengan keluarga kerajaan Tojo.
Hidayat Lamakarate, yang lahir pada 8 Oktober 1970 di Palu, bukan hanya putra dari Baso Lamakarate, mantan Wali Kota Palu, tetapi juga memiliki garis keturunan langsung dari Tandjumbulu, Raja Tojo.
Ibu Hidayat, Maemuna Basgefan, sendiri berasal dari keturunan Arab di Parigi.
Pendidikan formal Hidayat dimulai dari sekolah dasar hingga menengah di kota kelahirannya, sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai tempat, termasuk Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta dan Universitas Padjajaran Bandung untuk gelar sarjana dan magister.
Karir birokratnya yang cemerlang mencakup berbagai jabatan strategis di tingkat lokal dan provinsi, termasuk sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam perjalanan kariernya, Hidayat juga pernah menjalankan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Palu dan Penjabat Bupati Banggai Laut, menunjukkan dedikasinya dalam pelayanan publik.
Kombinasi antara pengalaman birokratinya yang luas dan warisan kebangsawanan dari keluarga Tojo, menjadikan Hidayat sebagai sosok yang menarik perhatian dalam bursa calon gubernur.
Dengan pengumuman resmi dari partai politik yang mendukungnya sebagai calon gubernur, Hidayat Lamakarate semakin mendapat sorotan sebagai kandidat yang potensial untuk memimpin Sulawesi Tengah ke depan.
Baca Juga : Pilkada Sulteng: Prediksi Head to Head Pertarungan Sengit Dua Kubu Besar
Perjalanan politiknya yang berkelanjutan dan keterlibatannya dalam pembangunan daerah, menjadi poin penting dalam kampanye menuju pemilihan gubernur mendatang.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, kehadiran Hidayat Lamakarate sebagai cicit Raja Tojo menambahkan dimensi baru dalam dinamika politik Sulawesi Tengah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan.***