PALU, Kabar Selebes – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Relawan Banuata secara resmi mendeklarasikan dukungan penuh mereka kepada Ahmad Ali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024. Deklarasi ini dilakukan di Bundaran Nasional Kota Palu, Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Sekretaris Jenderal Presidium Banuata, Muammar Fikri, menyatakan bahwa Ahmad Ali adalah calon pemimpin yang memiliki rekam jejak mumpuni di bidang politik nasional, bisnis, dan sosial kemasyarakatan.
“Kami saat ini fokus melakukan deklarasi di beberapa titik di Sulteng, kemungkinan besar setiap minggu kami akan lakukan deklarasi,” ujar Fikri.
Relawan Banuata terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk kalangan profesional, pebisnis, influencer, dan tokoh kepemudaan.
“Jadi kami ini lintas profesi, saat deklarasi ini kami mobilisasi sekitar 250 orang,” tambahnya.
Dalam upaya mendukung Ahmad Ali, Relawan Banuata juga berencana memperkenalkan cara berpolitik yang riang dan gembira.
“Kami membawa juga tren baru dalam berkampanye, kami mencoba untuk mendorong bagaimana berpolitik itu bisa riang gembira dan itu kita akan coba di Pilkada tahun ini,” jelas Fikri.
Partai Gerindra baru-baru ini memberikan rekomendasi kepada Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Nasdem, untuk berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (AKA) di Pilkada Sulteng 2024. Dukungan ini semakin memperkuat posisi Ahmad Ali sebagai kandidat yang potensial.
Manifesto Relawan Banuata: Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Sulteng
Koordinator Relawan Banuata, Andi Kharisma, mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 adalah kesempatan untuk mendorong regenerasi politik di Sulteng.
“Sulteng perlu percepatan agar bisa berdiri sejajar dengan provinsi lain di Indonesia,” ucapnya saat membacakan manifesto.
Menurut Kharisma, Ahmad Ali adalah kandidat dengan sepak terjang yang mengesankan, baik di dunia politik, bisnis, maupun sosial.
“Kami memimpikan Sulawesi Tengah sebagai rumah yang bisa memastikan warganya sejahtera,” ujar Kharisma yang juga dikenal dengan sapaan Achi The Box.
Meski Sulteng sering disebut mengalami pertumbuhan ekonomi positif dalam beberapa tahun terakhir, Kharisma mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi.
“Namun pada saat yang sama, data menunjukkan hampir 400 ribu saudara-saudara kita masih bergelut dengan kemiskinan. Tingkat pengangguran terbuka pun masih menyentuh angka 2,95 persen,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa potensi pembangunan di Sulteng harus diarahkan untuk kesejahteraan bersama.
“Menghidupi setiap warganya, menjadikan semuanya setara, sejahtera bersama. Kami percaya Sulteng bisa menjadi rumah yang menyediakan bagi tiap insan untuk maju dan berkembang, bisa menapaki pendidikan serta memperoleh layanan kesehatan yang baik. Kekayaan budaya Sulteng adalah sumber inspirasi bagi generasi mendatang,” jelas Kharisma.
Dengan dukungan penuh dari Relawan Banuata, Ahmad Ali diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Sulawesi Tengah, mewujudkan visi kesejahteraan dan kemajuan yang merata bagi seluruh warganya.(*/rn/gs)