PALU, Kabar Selebes – Abdee Negara, pentolan grup band Slank meyakini akan kemampuan kakak kandungnya, drg. Anita Bugiswati dalam memimpin Kabupaten Donggala, periode 2018-2022.
“Saya yakin betul dengan kemampuan kakak kandung saya itu. Karakternya saya kenal betul karena di masa kecil saya, dialah yang menjadi ‘ibu kedua’ kami dalam merawat dan menjaga kami, ” kata Abdee Negara di Palu, Minggu malam.
Di mata Abdee, sosok Anita banyak makan garam di Donggala dengan posisi sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Dari situlah timbul keinginan kuat untuk terus mengabdi di Donggala.
Apalagi kondisi Kabupaten Donggala dari dulu masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia.
“Saya banyak berkeliling Indonesia setial tur Slank dan melihat kondisi daerah yang begitu cepat mengalami perubahan dan kemajuan. Tapi, setiap kali yang pulang kampung, kondisi Donggala yah, begitu-begitu saja dari dulu. Bahkan saya bisa bilang, dari zaman bapak kami sebagai politisi tingkat lokal hingga nasional, perubahan Donggala belum massif, ” kata Abdee Negara yang juga pemilik klub bola Celebest FC ini sedikit mengenang.
Ayahnya dulu, Andi Nurdin Cella memang seorang politisi dan sempat duduk di kursi legislatif mulai DPRD Donggala, DPRD Sulawesi Tengah hingga DPR RI.
Abdee dengan kemampuan jaringan yang mumpuni mengaku siap membantu. Sebagai adik, kata Abdee, tentulah tidak akan tinggal diam. Padahal, dalam memberi dukungan, Abdee mengaku tidak sembarangan. Dia bahkan sempat mempertanyakan rencana kakaknya itu jauh sebelumnya. “Apa iya dia bisa memimpin Donggala dan mampu melakukan perubahan?, tanya Abdee kala itu.
Tetapi seiring waktu bergulir, Abdee melihat kakaknya memiliki kemampuan itu.
Sama halnya ketika Slank menjatuhkan pilihan kepada pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu Slank ‘membaca’ akan kemampuan dan potensi yang dimiliki Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sehingga Slank dalam menjatuhkan pilihan bukan asalan.
Lalu apa yang menjadi sorotan Abdee untuk kemajuan Donggala? Iya, Donggala harusnya jauh lebih maju dibandingkan daetah-daerah lain di Sulawesi Tengah bahkan di nasional. Seluruh aspek pembangunan harus digenjot untuk mengejar ketertinggalan itu. Pemimpjn baru nantinya harus cekatan dalam merayu investor-investor, lokal, nasional dan kalau perlu dari luar negeri.
Drg Anita Bugiswati berpasangan Abdul Rahman disingkat Ar-Rahman akan bertarung dengan dua rivalnya, pasangan cabup/cawabup Kasman Lassa-Muh Yasin (Sakaya) , Vera Elena Laruni-Taufik M Burhan (Vegata) dalam Pilkada serentak 2018 yang ditetapkan KPUD Donggala. (ptr)