POSO, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait evaluasi fasilitas kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Poso tahun 2020. Kegiatan itu berlangsung selama satu hari di Pantai Siuri, Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Barat, Sabtu (27/03/2021).
Diikuti oleh seluruh perwakilan Parpol peserta Pilkada, perwakilan Pers, Bawaslu Poso, seluruh komisioner KPU bersama sekertariat, serta para tim pakar yang dilibatkan saat pelaksanaan debat calon Bupati lalu.
Ketua KPU Kabupaten Poso, Budiman Maliki dalam sambutannya mengatakan, meskipun pelaksanaan Pilkada 2020 sudah dilalui dan telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar, namun FGD yang dilakukan ini merupakan hal yang sangat penting dalam mengevaluasi kinerja-kinerja para penyelenggara.
Menurutnya, meskipun berlangsung aman dan lancar, Parpol peserta Pilkada, serta insan pers perlu memberikan masukan kepada KPU ataupun Bawaslu Poso sebagai penyelenggara agar ke depan pelaksanaan Pilkada atau Pemilu serentak bisa berjalan lebih maksimal lagi.
“Alhamdulillah hasil dari pelaksanaan Pilkada 2020 mulai dari tahapan hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah selesai. Untuk itu kami KPU Poso sebagai penyelenggara teknis bersama Bawaslu sebagai Pengawas mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020 di Poso,” ungkapnya.
Budiman menambahkan, tema FGD dengan terkait evaluasi fasilitas kampanye dinilai sangat penting, dan merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan sebagai rangkaian tahapan Pilkada dan tanggungjawab sepenuhnya KPU yang menfasilitasi para Paslon, mulai dari penentuan zona hingga penertiban kembali Alat Peraga Kampanye (APK).
‘’Kami dari KPU Poso merasa apa yang telah kami lakukan dalam masa tahapan awal hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan terbaik dan sudah maksimal, kalaupun ada yang masih kurang, itulah gunanya kami gelar FGD hari ini, untuk menerima masukan serta saran agar kedepan Pemilu atau Pilkada di Poso bisa jauh lebih bagus,” harapnya.
Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Sahran Raden yang didampingi Samsul Y.Gafur sebagai pemateri ikut mengapresiasi KPU Poso, yang telah melaksanakan kegiatan evaluasi fasilitas kampanye untuk Pilkada serentak 2020.
Diakuinya, kegiatan tersebut merupakan terobosan baru oleh penyelenggara untuk membuka ruang kepada seluruh Parpol peserta Pilkada 2020 di Poso, bersama insan pers dalam memberikan kritik serta saran yang positif, terkhusus juga kepada para tim pakar debat agar pelaksanaan Pilkada kedepan jauh lebih bermutu.
“Hasil kegiatan hari ini akan menjadi catatan penting buat kami sebagai penyelenggara untuk saya bawa pada kegiatan Rakor tingkat Nasional KPU RI yang akan digelar pada 30 Maret 2021 di Jakarta, terkait masalah tahapan kampanye,’’ jelas Sahran Raden
Dalam diskusi yang berlangsung selama satu hari tersebut, seluruh peserta baik dari semua unsur terlibat, diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terkait kendala-kendala apa saja yang dialami selama dalam masa tahapan hingga hari pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih.
Salah satu apresiasi dari sejumlah jurnalis Poso, untuk Pilkada di wilayah setempat tahun 2020 tidak ada terjadi demo selama pelaksanaan tahapan pilkada jika dibandingkan dengan pilkada-pilkada Poso sebelumnya.
“Artinya ini sinergitas baik semua kalangan baik TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, parpol dll yang berhasil mengamankan pilkada Poso tanpa gangguan,” ucap Mansur Tobone jurnalis Kompas TV Poso. (rdn/ap)
Laporan : Ryan Darmawan
