POSO, Kabar Selebes- Dihadapan ribuan warga Poso Anwar Hafid menyatakan siap bertarung di Pilkada 2020 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulteng.
Hal itu diungkapkan Anwar Hafid saat acara reses di Kabupaten Poso di gedung PGRI Poso, Rabu malam 9 Januari 2020
Dalam orasinya Anwar menyatakan, kalau sarana juang yang akan Ia gunakan untuk meningkatkan kesejateraan rakyat di Sulteng bukan melalui lembaga legislatif tetapi melalui lembaga eksekutif.
“Sebagai mantan birokrat, lahan perjuangan saya bukalah di legislatif, tetapi eksekutif olehnya pada malam ini saya sowan kepada masyarakat Poso sekaligus mohon doa restu untuk tampil dan bertarung pada Pilkada Gubernur Sulteng sebagai Calon Gubernur,” ucapnya.
Menurut mantan Bupati Morowali dua periode dan anggota DPR RI terpilih, dirinya tergerak untuk tampil menjadi salah satu kompetitor pada Pilkada di Sulteng tiada lain untuk bisa mengangkat masyarakat Sulteng dari keterpurukan.
“Masih banyak masyarakat kita yang terkapar sakit serta dirawat diberbagai rumah sakit tanpa adanya jaminan kesehatan seperti BPJS. Padahal mereka umumnya adalah warga miskin. Ini sungguh miris dan menggetarkan nurani kita. Karena itu saya siap bertarung pada Pilkada Gubernur di Sulteng kedepan,” katanya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini mengakui, jika selain isu kesehatan dirinya juga menawarkan program pendidikan gratis bagi masyarakat Sulteng, sehingga langkah ini sangat rasional dan bisa dilaksanakan. Bahkan untuk pendidikan gratis, bukan hanya sampai pada program belajar 9 tahun dari tingkat SMU maupun sampai perguruan tinggi, dirinya siap berjuang agar seluruh anak bangsa di Sulteng bisa merasakan bangku kuliah secara gratis.
“Selama menjabat Bupati Morowali, saya sudah melakukan hal ini. Kalau orang lain baru akan menawarkan program ini, saya sudah melakukannya. Ini yang membedakan saya dengan kandidat yang lain,” pungkasnya.
Reses yg digelar di PGRI Poso itu selain dihadiri ribuan warga, juga turut dihadiri pengurus Demokrat Poso, mantan Bupati Poso Piet Inkiriwang dan para kader Demokrat.(RYND)
