PALU, Kabar Selebes – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah mencatat peredaran narkoba pada tahun 2019 mengalami peningkatan. Dari hasil pengungkapan pihak kepolisian, narkoba yang berhasil diamankan di wilayah Sulteng sebanyak 6.3 kilogram sejak Januari hingga Oktober Jumat 29 November 2019.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulteng, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, jumlah peredaran narkoba yang berhasil diungkap tersebut masih sangat kecil. Karena masih beredar di luar sana berkisar 30 hingga 40 kilogram.
“Kemudian jumlah tersangka yang ditangkap juga lebih banyak pada tahun 2019,” ujarnya.
Ia juga mengatakan ada tiga daerah di Sulawesi Tengah tingkat peredaran narkobanya cukup tinggi yakni Kota Palu, Totitoli dan Banggai.
“Tiga wilayah ini merupakan akses paling gampang untuk menyelundupkan narkoba yaitu melalui jalur laut,” ungkapnya.
Di Kota Palu sendiri saat ini peredaran narkoba sudah sangat marak dan di kenal dengan kampung narkoba yang berada di Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Beberapa waktu lalu aparat gabungan Polda Sulteng berhasil menggrebek Kampung Narkoba dengan mengamankan sebanyak 26 warga. Dengan barang bukti berupa uang ratusan juta serta narkoba jenis sabu.(ifal)