Tutup
Sulawesi Tengah

Pemda Morowali Peringati HUT PGRI dan HGN ke-74, Mendikbud: Merdeka Belajar, Guru Penggerak

190
×

Pemda Morowali Peringati HUT PGRI dan HGN ke-74, Mendikbud: Merdeka Belajar, Guru Penggerak

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 tahun 2019.

Upacara dipimpin langsung Bupati Morowali, Taslim, yang berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Morowali, Senin (25/11/2019).

Advertising

HUT PGRI dan HGN tahun ini mengusung tema ‘’Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul’’. Diikuti para anggota PGRI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali.

Dihadiri Wakil Bupati Morowali Najamudin, Wakil Ketua I DPRD Morowali Syarifudin Hafid, Wakil Ketua II DPRD Morowali Asgar Ali, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Morowali, Taslim, membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Disampaikan, bahwa tugas guru Indonesia termulia dan tersulit. Diberikan tugas untuk membentuk masa depan bangsa. Tapi lebih sering diberikan aturan dibandingkan pertolongan.

‘’Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administrasi tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan,” ujar Taslim, mengurai pesan Nadiem Anwar Makarim.

“Anda ingin mengajak murid belajar di luar kelas untuk untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal,” uraimya.

Bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. Setiap murid terinspirasi, tetapi guru tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Pesan Mendikbud tersebut mengajak kaum pendidik untuk melakukan perubahan kecil di kelas masing-masing. Yakni mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

“Adapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Selamat hari guru, merdeka belajar, guru penggerak,” jelas Taslim, mengakhiri sambutan Mendikbud RI.

Usai upacara dirangkaikan dengan pengukuhan Anggota Pengurus PGRI Pengganti Antar Waktu tahun 2019 Bakti III, tahun 2015-2020. Yakni Amin M. Ali menggantikan Amin Cega sebagai Sekretaris, Muh. Rizal Hamza menggantikan Ruhban sebagai Sekbid Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Isman Hidayat menggantikan Muh. Iqbal Hakim sebagai Pengembangan Profesi PTK.

Diakhiri dengan dialog interaktif antara Pemerintah Daerah, Anggota DPRD, dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Morowali. (Ahyar)

Silakan komentar Anda Disini….