PALU, Kabar Selebes – Partai Nasional Demokrat ingin menyapu bersih atau meraih kemenangan penuh mendapat kursi kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota pada pemilihan kepala pemilihan daerah serentak tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya ingin di pilkada serentak tahun 2020, saya berharap semuanya di sapu bersih,” ucap Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad M Ali, di Palu, Senin.
Pernyataan itu di sampaikan Ahmad M Ali dalam sambutannya pada rapat kerja wilayah yang di gelar DPW NasDem Sulawesi Tengah, 29 – 30 Juli 2019, di salah satu hotel di Palu.
Ketua Fraksi Partai Nasdem di Sulawesi Tengah itu mengemukakan bahwa, di tahun 2020, NasDem akan berhadapan dengan pesta rakyat, pemilihan kepala daerah, sebagai salah satu agenda yang sangat penting, tidak boleh terlewatkan.
NasDem, sebagai salah satu partai politik, yang kini berusia delapan tahun, harus ikut dalam kontestasi tersebut, serta mengukir sejarah perubahan dengan menyapu bersih kursi kepala daerah di Sulteng.
“Tahun 2020 kita akan memasuki pilkada serentak, segera lakukan langkah-langkah sosialisasi, dan bentuk tim dan struktur kerja-kerja pemenangan,” ujar dia.
Terkait kandidat yang akan di usung, Ahmad Ali menjelaskan, pada prinsipnya semua kader di internal partai memiliki peluang yang sama untuk di usung dan di calonkan oleh partai.
Namun, kata dia, ada prosedur dan kriteria yang harus di penuhi para kader, agar partai dapat mengusung. Kriteria itu antaralain, harus memiliki integritas di masyarakat, kapasitas, serta berdasarkan keinginan masyarakat.
Ahmad Ali mengaku bahwa ia sangat berharap agar di pilkada serentak 2020 di Sulteng, kandidat yang diusung NasDem merupakan kader partai dari internal.
“Saya mendorong semua kader Partai NasDem untuk mempersiapkan diri menghadapi pilkada. Namun, setelah partai memberi ruang kepada kader, maka itu belum tentu akan di rekomendasikan oleh partai. Kita harus realistis melihat hal ini, dengan mengedepankan pengetahun. Nah, semua itu bergantung pada kehendak masyarakat. Untuk mengetahui kehendak masyarakat, maka NasDem melakukan survei,” ujar dia.
Suveri yang di lakukan oleh NasDem, tidak hanya sekali. Melainkan berkali kalai, untuk menentukan calon yang di usung.
Terkait hal itu Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud mengemukakan, pilkada menjadi momen yang sangat penting untuk disikapi oleh NasDem.
Pilkada kali ini, sebut Atha, adalah transisi generasi. Olehnya, NasDem harus menang dalam pesta rakyat 2020 di Sulteng.
“Tidak ada alasan, untuk kita tidak menang. NasDem harus menang,” sebut Atha.
Atha, hasil pemilihan legislatif dapat menjadi ukuran dan tindaklanjut perjuangan NasDem di Sulteng. Pada 2019 ini berdasarkan hasil pileg, NasDem mampu meraih kursi Ketua Provinsi Sulteng, Ketua DPRD Parigi Moutong, Morowali, Touna, Banggai Kepulauan dan Donggala.
Kemudian, NasDem juga meraih kursi Wakil Ketua DPRD meliputi DPRD Tolitoli, Sigi, Poso, Morowali Utara, Banggai dan Banggai Laut.
“Hanya dua daerah yang NasDem tidak mendapat kursi ketua dan wakil ketua, yaitu di Buol dan Kota Palu,” urai dia.
Perolehan hasil pileg, menjadi kekuatan Partai NasDem, untuk menjadi pemenang pemilihan kepala daerah serentak di Sulteng tahun 2020.
Di Sulawesi Tengah terdapat tujuh kabupaten, satu kota dan pilkada tingkat provinsi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng. Daerah-daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah ialah, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Poso, Morowali Utara, Tojo Una-una, Banggai, Banggai Laut, Tolitoli, dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng. (*/patar)